Syafa menangkup wajah nya
Dan menangis.Tok tok
Seseorang mengetuk dari kaca mobil syafa
Syafa menghapus air matanya
Dan menoleh ke kaca mobilSyafa membuka kacanya.
" Sya" panggil pria itu
" Ada apa?" Tanya Syafa
" Lo nangis?" Tanya pria itu
" Engga.. Koko ngapain disini gih sama Aqila" ucap Syafa
Yap.. itu adalah Jason
" Lo kenapa nangis?" Tanya Jason
" Gapapa" jawab Syafa halus
Jason menatap mata Syafa
" Gema buat Lo nangis?" Tanya JasonSyafa menggeleng kepala menoleh lurus ke depan
Jason berniat berjalan mendekati gema.
" Sialan tu anak" ucap Jason berjalan
Syafa langsung membuka pintu mobil nya dan menarik tangan Jason.
" Bukan gema ko" ucap Syafa
Jason menghentikan aksinya
Dan menatap mata Syafa." Terus kenapa Lo nangis?" Tanya Jason
" I'm fine I'm fine" ucap Syafa mengelap air mata nya
Jason menangkup wajah Syafa
Dan mengelap air mata Syafa dengan ibu jarinya." Lo jangan nangis sya" ucap Jason
" Syafa gapapa ko.. " ucap syafa memegang tangan Jason yang dipipinya.
Syafa melepaskan tangan Jason dari pipinya
" Sekarang Koko balik ke Aqila ya.. Syafa gapapa kok" ucap SyafaJason menghela nafas
" Beneran gapapa?" Tanya Jason" Syafa It's really okay" ucap Syafa tersenyum
Jason tersenyum
" Yaudah gue balik ke Aqila.. Lo jangan main jauh jauh.. inget pulang kerumah" ucap Jason" Iya.. ko Jason" jawab Syafa tersenyum
Jason mengelus pipi Syafa
" Jaga diri ya.. hati hati.." ucap Jason tersenyum" Iya.. Koko juga ya" ucap Syafa tersenyum
Jason melangkahkan kakinya menjauhi Syafa.
Syafa hanya menatap punggung Jason.Gema turun dari mobil
" Sya" panggil gema" Iya" jawab Syafa
" Jason kenapa?" Tanya gema
" Gapapa yuk jalan maaf ya lama" ucap syafa
" It's okay tapi Lo gapapa kan?" Tanya gema
" It's okay.." ucap syafa tersenyum
" Yaudah masuk gih" ucap gema
Syafa masuk kedalam mobil.
Menatap kaca spion mobil
Yang terlihat Jason sedang mengacak rambut Aqila." Terkadang yang menyakiti adalah pengobat ampuh untuk diri sendiri" ucap Syafa tersenyum menggelengkan kepala
Syafa memakai kaca mata nya
Dan menyalakan mesin mobil nyaJason mengacak rambut Aqila
" Jangan ngambek dong.. aku tadi ketemu Syafa cuma mau bilang kalo rumah aku udah dikunci atau belum"" Ish.. mentang mentang kamu jadiin Syafa suruhan kamu karena kamu nolongin dia.. malah jadi Deket" ucap Aqila memanyunkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR!! (SELESAI)✨
Teen FictionPertemuan pasti ada perpisahan Entah itu akan kembali padamu Atau ia akan benar benar lari darimu " Aku menginginkan seorang dalam hidupku.. tapi.. aku juga takut seorang itu akan pergi dari hidupku" Tuhan mempunyai rencana.. Aku hanya cukup...