66

541 131 23
                                    

Jason langsung masuk kedalam rumah
Dan menemui Syafa

" Sya.. Lo beneran mau pergi?" Tanya jason

Syafa mengangguk dengan tangisnya

" Maafin Syafa.. ko.. Syafa pamit" ucap Syafa

Jason menahan tubuh Syafa dengan memeluk Syafa

" Lo pasti lagi emosi kan.. jangan tinggalin gue sya" ucap Jason

Syafa memberontak
" Plis.. jauhin Syafa!!"

Jason melepaskan pelukannya

Plak!!

" Sadar!!" Teriak Jason

Syafa memegang pipinya
Merasakan sakit tamparan

" Ko..." Ucap Syafa memegang pipinya

Jason sedikit menjauh dan meremas rambut nya

" Maaf sya.." ucap nya

Syafa duduk diatas tempat tidur
Menangis merasakan sakit dipipinya

" Jujur.. sakit dihati aku lebih sakit dibandingkan sakit dipipi.. " ucap Syafa

Jason berlutut didepan Syafa
" Plis.. jangan pergi hiks.. jangan" ucap Jason menangis dipangkuan Syafa

" Ko...Syafa harus pergi.. " ucap Syafa

" Sya.. jangan sampai gue buat kasar sama Lo" ucap Jason

" Sekasar apapun Koko.. syafa akan tetap pergi" ucap Syafa

Jason menggenggam tangan Syafa
" Gue bisa aja ngelakuin apa yang didimauin gendi sya" ucap Jason

Syafa mengerutkan dahi
" Gila ya ko!? Sadar!" Ucap Syafa berdiri

Jason berdiri
Dan mendorong tubuh Syafa ketempat tidur

" Gue sayang sama Lo.." ucap Jason

" Jangan gila!!" Bentak Syafa cepat berdiri

Syafa menerobos tubuh Jason
Dan langsung masuk ke mobil

Jason mengejar tapi Naas ia tidak dapat

Ko Evans menangkap Jason
" Sudah sudah jangan dikejar" ucap ko evans

" Ko.. Syafa" ucap Jason

" Biarkan dia bertenang jika ia sayang sama kamu pasti kembali" ucap ko Evans

Jason mengusap wajah nya gusar

Syafa tak kemana mana
Kejakarta pun tidak..
Tau kemana?
" Home schooling"  itu yang difikirkan nya saat tau.. penyakit nya mulai kambuh

Syafa pergi kerumah sakit
Menemui dokter tercintanya

" Jadi gimana sya? Masih sakit?" Tanya dokter itu mengecek tensi Syafa

Syafa menggeleng
" Kadang sering sakit.. diperut makanya aku home schooling aja" ujar Syafa dengan senyum kecilnya

" Bukan home schooling tapi hospital schooling" olok dokter itu

" Haha.. bener si.. tapi setiap pagi aku izin ya.. dok mau kerumah temen.. " ucap Syafa

Yang hanya difikiran wanita bego itu
" Aku pergi bukan berarti aku ga perduli kan?"
Ia selalu berfikir kemana pun ia pergi Jason tetap prioritas
Jadi home schooling bukan penghalang besar bukan?

Jason tampak gusar
Ia duduk di pembatas balkon

" Lo ninggalin gue?!!! Jahat!" Gumam Jason menggempalkan tangannya

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang