72

466 130 43
                                    

Ia duduk diatas tempat tidur
Menatapi hidupnya

" Maaf gem.." Syafa mengacak rambutnya frustasi

Gema disepanjang perjalanan
Ia menatap dan mengingat wajah Syafa

" Akhirnya sya.. gue dapetin Lo.. walau dengan cara kotor ini" ucap gema tersenyum

Syafa meninju dinding kamar mandi
Dengan silet ditangannya

" Gue cape!!!!"

Brak!!!
Semua botol yang ada di kaca
Terjatuh sampai ada yang pecah

Syafa terduduk dengan darah segar mengalir dari hidung serta tangannya

" Syafa!!" Teriak bunda dari luar

Syafa tak menyahut ia hanya memejamkan matanya
Merasakan sakit yang ada ditubuhnya

Dubrak!!

Ayah mendobrak pintu kamar mandi Syafa

" Syafa!!" Teriak ayah

Satu kata yang masih Syafa dengar
Lalu ia pingsan tak sadarkan diri

___________________________________
" Nak.. bangun yuk" ucap bunda mengelus kepala Syafa

Ayah menggenggam tangan Syafa
Merasakan dingin di sekujur tubuh Syafa
" Kamu kuat nak"

Sedangkan Syafa dialam bawah sadar

Ia berjalan kesungai indah
Dengan banyak bunga disekitarnya

" Indah.. banget" ucap Syafa tersenyum menciumi bunga cantik itu

" Wangi banget bunganya.." ucap Syafa

" Aku dimana ya?" Tanya Syafa melihat sekeliling

Seorang wanita mendekati Syafa
Dengan senyum manis
Putih cantik

" Syafa" panggil wanita itu

" Kakak siapa?" Tanya Syafa

" Kamu ga perlu tau aku siapa.. "

" Lalu? Ada apa kakak kesini?"

" Aku ingin menjemput mu" ajak wanita itu

" Kemana kak?" Tanya Syafa kebingungan

" Ketempat lebih indah.. dari dunia" jawab wanita itu

" Ha? Dimana kak?" Tanya Syafa

" Tuhan sudah memanggil mu mau ikut?" Tanya wanita itu menggenggam tangan Syafa

Syafa tersenyum lalu melepaskan tangan Kakak itu
" Maaf kak.. aku belum bisa.. aku masih belum membahagiakan mereka.. izinkan aku membahagiakan mereka setelah itu jemput lah aku"

" Baik.."

Tuut tuut tuut

Suara monitor Syafa yang semakin melemah

Raihan mencoba memberikan bantuan detak jantung serta alat pernapasan

Dub!! Dub!!

Tuuut tuut

" Jantung Syafa kembali normal ayah bunda" ucap Raihan

" Raihan?" Panggil ayah

" Yah.." panggil Raihan

Plak!!
" Kemana kamu nak? Tega kamu ninggalin Syafa? Selama 2 tahun ia tersiksa kamu kemana?!!" Tegas ayah

" Maafin Raihan yah.. Raihan salah.. Raihan pergi ninggalin Syafa karena nafsu Raihan kepada wanita lain" jujur Raihan

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang