Koma

442 44 0
                                    

Brakk
.
.
.
"YATUHAN, SIAPAPUN TOLONG GADIS ITU." Ucap histeris org org disekitar mu.

Juyeon yg mendengar suara teriakan pun langsung menoleh kearah sumber suara trsbt.

Batapa terkejut nya dia saat menoleh

"Y-YNNN!!!." Teriaknya dengan nada suara yg bergetar.

Juyeon pun berlari kearah mu dan langsung memeluk tubuh mu yg sudah basah dengan darah mu.

Air mata juyeon terus mengalir deras di pipinya nya dan mempererat pelukannya.

"Chagia sadarlah hikss " Ucapnya sambil menangis.

Dengan setengah sadar dan dengan sisa tenaga mu, kamu berusaha mengelap air mata suami mu itu.

"O-Oppa jangan menangis, a-aku baik baik saja." Ucap mu dengan suara yg mulai melemah.

"Siapapun tolong telp ambulans hikss ." Ucapnya meminta tolong.

Dengan sigap semua orang langsung menelpon rumah sakit.

"Chagia bertahan lah sedikit lagi, ku mohon hiks ." Ucapnya sambil terus menangis.

"A-Aku sudah tidak kuat lagi." Ucap mu lirih.

"Lihatlah kearah ku, bertahan lah sedikit lagi, aku sangat mencintaimu yn." Ucapnya dengan suara yg bergetar.

Kamu yg mendengar hal itupun langsung tersenyum lebar kepada suami mu.

"aku juga mencintaimu." Ucap mu dengan sisa tenaga mu.

Namun perlahan pandangan mu mulai gelap dan kamupun kehilangan kesadaran mu.

"SAYANG?!!!!! SAYANG BANGUNLAH KUMOHON MAAFKAN AKU!!!HIKSS " Ucapnya, tangis Juyeon pun pecah.

Akhirnya ambulans pun datang, kamu pun dilarikan ke rumah sakit.

"Tolong selamatkan istri saya dok." Ucap juyeon penuh harap Kepada dokter yg akan menangani mu.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin." Ucap nya sembari meninggalkan juyeon dan memasuki ruang UGD.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah 3jam kamu berada di UGD, namun dokter belum juga keluar.

Juyeon terus menunggu mu sambil terus menangis, hingga akhirnya ortu kalian datang.

"juyeon!!! Bagaimana keadaan yn?." Ucap mertua mu

"Eomma hikss ." Ucap juyeon lirih sambil memeluk mamanya dan terus menangis.

"hustt tenang syg "mertua mu

Cukup lama mereka menunggu dokter keluar, dan setelah 5jam menunggu akhirnya dokter mu pun keluar.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?." Ucap papa mu lirih.

"Dia berhasil diselamatkan, namun dia masih kehilangan kesadaran nya. Saya harap kalian masih bisa menunggu hingga dia sadar." Ucapnya sendu.

"Maksud dokter anak saya koma?." Ucap mama mu.

Dokter hanya mengangguk kecil, eomma mu pun melemah dan kehilangan kesadaran nya.

HUSBAND:[LEE JUYEON] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang