Ingat

355 36 0
                                        

Setelah dirasa keadaan mu mulai membaik dokter pun memperbolehkan mu untuk pulang, ingatan mu juga perlahan mulai kembali, namun kamu belum ingat bahwa dulu suami mu tidak mencintai mu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ini rumah kita?." Ucap mu yg terkagum melihat rumah kalian yg sangat besar itu.

Juyeon hanya mengangguk kecil sembari tersenyum kepada mu.

Juyeon pun hendak mengantar kan mu kekamar, namun dia bingung harus mengantar mu kekamarnya atau kekamar mu, karena kalian memiliki kamar yg berbeda.

Akhirnya juyeon pun memutuskan membawa mu kekamarnya, kamu sedikit terheran melihat kamar juyeon karena sama sekali tdk ada foto kalian disana.

"Mengapa tdk ada foto ku disini syg?." Ucap mu heran.

"Nghhh." juyeon

Juyeon yg kebingungan akan menjawab pertanyaan mu seperti apa hanya bisa memalingkan wajahnya.

"Sudahlah aku ingin melihat lihat rumah kita, bolehkah?." Ucap mu antusias.

Juyeon pun meng-iyakan keinginan mu dan mengikuti mu dari belakang yg saat ini sedang melihat-lihat rumah kalian.

"Sayang aku buat makan dulu untuk mu." Ucap juyeon yg menghentikan langkahnya didapur

kamu pun hanya tersenyum dan kembali melihat lihat rumah mu.
.
.
.
.
.
Namun jalan mu terhenti saat melihat sebuah kamar yg bertuliskan nama mu di pintunya.

Karena penasaran kamu membuka pintu kamar itu lalu memasuki nya.


Ceklek



Kamu melihat semua barang² mu, bahkan banyak sekali foto juyeon di dinding kamar itu.

Kamu melihat semua barang² mu, bahkan banyak sekali foto juyeon di dinding kamar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ini kamar ku? Seperti nya aku mengingat sesuatu." Yn.

Namun pandangan mu teralihkan saat melihat foto pernikahan mu dengan juyeon yg sangat besar, kamu pun terus memandang nya dengan senyum yg mengambang di wajah mu.

"Mengapa ini ada disini?." Ucap mu heran.

Tanpa sadar air mata mu mengalir danTiba² kepala mu terasa sangat sakit.

"akhhh"

Kamupun langsung terduduk dan terus memegang kepala mu, semua ingatan mu pun kembali, kamu mengingat semua nya, bahkan kamu mengingat bahwa suami mu tdk mencintai mu.

Air mata mu pun mengalir deras.

Sangat sakit ketika Mengingat semuanya - Batin mu.

" hikss hikss "

Juyeon yg sedari tadi mencari mu langsung menghampiri mu saat mendengar tangis mu yg pecah dikamar mu.

"Syg ada apa?." Ucapnya khawatir sambil memegang kedua pipi mu.

Kamu hanya terus menangis dan tdk menjawab pertanyaan suami mu.

Juyeon pun langsung menidurkan mu dikasur dan memeluk mu yg terus menangis.

"Aku mengingat semuanya oppa." Ucap mu yg saat ini berada dalam dekapan nya.

Juyeon sangat terkejut saat mengetahui itu dan cukup terkejut saat kamu memanggil nya Oppa, selama kamu lupa ingatan kamu selalu memanggil nya syg.

Kamu pun tertidur lelap dalam pelukan suami mu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya suami mu bangun lebih awal dan pergi kekantor nya tanpa membangunkan mu.

Kamupun terbangun dan mencarinya dikamar nya, namun kamu tidak menemukan nya.

"Mungkin dia sudah berangkat kerja." Ucap mu.

Kamu pun membersihkan pakaian suami mu yg terhambur dikasur dan ingin memasukkan nya didalam lemari, namun pandangan mu teralihkan pada sebuah map yg ada didalam lemari suami mu.

Karena penasaran kamupun membukanya, betapa terkejut nya saat kamu melihat kertas itu.





















































"S-surat c-cerai?." Ucap mu lirih.




























Kamu pun langsung menangis setelah melihat surat itu.

"Apa setelah ini oppa akan menceraikan ku? Hikkks." Ucap mu yg masih terlarut dalam kesedihan mu.

Hanya air mata yg dapat menggambarkan perasaan mu saat ini.

HUSBAND:[LEE JUYEON] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang