HUSBAND:[LEE JUYEON]

Salah Paham

Pukul 21.32 KST.

kamu terbangun dari tidur mu, kamu melihat suami mu yg saat ini terlelap disudut kasur mu sambil menggenggam tangan mu.

Saat ini kamu benar benar membenci nya, dengan kasar kamu menarik tangan mu hingga membuat nya terbangun.

"Sayang? Kamu sudah bangun, apa kamu mau makan? Atau haus?." juyeon .

Kamu hanya mengangguk, lalu juyeon pun membantu mu untuk duduk setelah itu dia memberikan mu segelas air putih.

"Apa kamu mau makan syg? Aku akan menyuruh sekertaris ku untuk membelikan makanan untuk mu." Ucapnya sambil mengecek ponselnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kita cerai saja." Ucap mu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Juyeon benar² terkejut dengan pernyataan mu.

Perlahan air matanya menetes.

"Sayang, kenapa kamu bicara seperti itu? Tolong jangan seperti ini sayang, semuanya salah paham." juyeon

Kamu hanya memalingkan wajah mu, perlahan air mata mu juga menetes.

"Sayang lihat aku, dengar dulu penjelasan ku syg." juyeon

"Kemarin aku memang pergi ke-bar namun aku tidak sendirian, aku pergi bersama hyunjae Hyung, kemarin keadaan ku sangat kacau syg, usaha ku sedang dalam masalah jadi hyunjae Hyung mengajak ku minum agar aku lebih tenang dan wanita² itu adalah jalang hyunjae Hyung, aku sama sekali tidak memesan Mereka." Ucap juyeon yg terus berusaha meyakinkan mu.

Ini Lee jaehyun /Lee hyunjae

"Saat kamu datang hyunjae Hyung sedang pergi bermain dengan salah satu jalang nya, dia menyuruh ku untuk menunggu nya sebentar, syg ku mohon percaya lah hanya kamu yg ku cintai saat ini, aku berani bersumpah." Sahutnya lagi dengan air mata yg terus membasahi pipinya.

"Kenapa kamu tidak memberitahu ku kalau usaha mu sedang kacau?." Kamu.

"Aku takut kamu meninggalkan ku saat aku bangkrut nanti, aku sangat takut syg." juyeon .

"BODOH !!! APA HANYA BEGITU AKAL SEHAT MU ?!!! AKU INI ISTRI MU JUYEON HIKSS!! (menangis) susah senang harus kita lalui bersama, walaupun kita akan miskin nanti, aku akan tetap terus bersama mu, karena aku memang mencintai mu dan bukan hartamu." Kamu.

Juyeon pun langsung memeluk mu dan menangis sejadinya.

"Maaf sayang aku memang bodoh hikss, karena perasaan takut kehilanganmu, aku menjadi cuek dan membuat mu mengalami hal sulit seperti ini." juyeon

"Aku berjanji tidak akan mengulangi nya lagi." Sahutnya lagi.

"Berjanji lah, apapun keadaan mu sesulit apapun itu harus kamu ceritakan pada ku, menyemangati dan menerima keadaan mu adalah tugas ku sebagai istri." Ucap mu sambil membelai lembut rambut nya.

Juyeon hanya mengangguk dalam pelukan mu sambil terus menangis sesegukan.

Akhirnya kamu mengetahui alasan juyeon berubah akhir² ini, kamu pun berusaha melupakan kejadian yg menimpa mu semalam dan berusaha memulai semuanya dari awal lagi.