"B-belum." Ucap juyeon malu²
"Apa maksudmu!! Kau harus bersetubuh dengan istri mu agar kami memiliki cucu." Ucap papa mu penuh penekanan :v.
"T-tapi aku tidak mengerti caranya." juyeon
"Benarkah?!!! Bodohnya kamu ini, kemarilah papa akan memberi tahu kan mu." Ucap papa mu lalu berbisik kepada juyeon
Kamu dan mama mu pun keluar dari dapur membawa minuman dan cemilan untuk kalian nikmati.
namun kamu dan mama mu sedikit heran melihat juyeon dan papa mu yg sedang berbisik dan melihat wajah juyeon yg memerah.
"Apa yg sedang kalian bicarakan?." Mama mu.
"Aku hanya sedang memberikan nya sedikit panutan." Ucap papa mu sambil merangkul pundak juyeon
Kamu dan mama mu hanya bingung dan saling bertatapan.
Setelah itu kalian pun menikmati waktu kalian dengan penuh canda tawa.
"juyeon kamu ingin punya anak berapa?." Papa mu.
"2 anak lebih baik." Ucapnya polos.
"Iklan KB." Ucap mama mu meledek.
Kamu hanya tertawa melihat tingkah laku suami mu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tidak terasa waktu berlalu dan hari sudah sangat gelap.
"Mah pah yn dan juyeon pulang dulu yah, sudah terlalu malam." Ucap mu yg berdiri dari duduk mu.
"Iya, lain kali mampir lagi yah." Ucap mama mu sambil memeluk mu.
Setelah berpelukan dengan ortu mu dan pamit pulang, kalian pun masuk kedalam mobil.
"Apa kita akan kerumah eomma syg?." Tanya mu.
"Besok aja syg." Ucap juyeon yg fokus menyetir.
Kalian pun kembali kerumah.
Setelah sampai kamu langsung pergi kekamar dan bergegas untuk mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND:[LEE JUYEON]
RandomMenceritakan kisah perjodohan sepihak antara dirimu dan seorang CEO terkenal "LEE JUYEON " , Mampukah kamu meluluhkan hatinya yang sangat dingin?."