Club

289 21 0
                                    

Hari² kalian lalui begitu tentram hingga akhirnya kini kandungan mu menginjak 8bln.








Pukul 23.54 KST.

Saat ini kamu merasa sangat khawatir karena juyeon belum juga pulang kerumah.

Akhir akhir ini sikap nya juga sangat berubah, dia yg biasanya hangat menjadi sedikit cuek pada mu.

Kamu terus menelpon ke nomornya namun tidak di jawab.

Perlahan air mata mu mengalir, ada rasa sesak seperti awal pernikahan kalian dulu yg saat ini kamu rasakan.

"Apa dia berubah lagi? Hiks mengapa dia seperti ini hiks."

"Bahkan sekertaris nya pun juga tdk bisa dihubungi, kemana dia sebenarnya ."

Kamu terus menelpon orang² terdekat nya namun tidak ada yg mengetahui keberadaan juyeon , hingga akhirnya kamu berinisiatif menelpon Kim Younghoon (kakak sepupu juyeon ).
.
.
.
📞Tuuutttt, tuutttttt, Tuuutttt

Younghoon : "yeobseo?."
Km: "ini aku oppa, yn."
Younghoon : "nee yn, ada apa?."
Younghoon : "apa oppa tau dimana juyeon ? Dia belum pulang sejak tadi, aku sangat khawatir."
Younghoon : "emmm, a-anu."
Km: "ada apa oppa? Dimana dia? Tolong beritahu aku hiks."

Air mata mu pun mengalir, kamu menangis sejadi jadinya hingga membuat Younghoon tidak sanggup mendengar mu yg seperti itu.

Younghoon : "Persetan dengan Younghoon !!! Dia ada di club xxxxx."

Ini Younghoon :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Younghoon :)

Kamu langsung mematikan tlpn mu dan meminta supir mengantarkan mu ke club itu.

Sepanjang perjalanan air mata mu terus mengalir, rasa sakit yg begitu dalam benar² kamu rasakan saat ini.

"Cobaan apa lagi ini yatuhan hiks."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya kamu langsung memasuki club dan bertanya ruang VIP yg dipesan juyeon.

Resepsionis tidak mau memberi tahu mu, namun kamu memberitahu kan identitas mu lalu kamu mengancam akan memenjarakan mereka kalau mereka mengabaikan mu.

Mereka pun dengan rasa takut menuntun mu keruangan juyeon.

Sesampainya kamu langsung membuka pintu ruangan dengan sangat kasar.


Brakkkk

Terlihat jelas juyeon yg sedang duduk bersama para jalang disekelilingnya, memegang sebuah gelas berisi bir dengan pandangan kosong.

"BAJINGAN !!!!!." km.

Juyeon sangat terkejut melihat mu yg berada didepan nya.

"Y-yn!!!." juyeon

"JADI INI YANG KAMU LAKUKAN DI BELAKANG KU BRENGSEK!!!!." Km.

Kamu sangat kesal kepadanya, kamu melempar kan botol bir yg ada di meja kearahnya, namun kamu sedikit meleset kan lemparan itu hingga botol itu terlempar Kedinding.




Pranggggg





Air mata mu kembali mengalir, kamu pun berlari meninggalkan juyeon disana.

"YN INI SALAH PAHAM!!!." juyeon

Juyeon dan sekertaris nya pun berlari mengejar mu.

Kamu terus berlari hingga keluar dari club itu, rasa kecewa benar² tidak bisa dibendung lagi didada mu.

Dengan perut yg sudah membesar Kamu terus berlari tanpa tujuan.

Juyeon pun juga terus mengejar mu.

"DENGARKAN PENJELASAN KU DULU." juyeon .

Kamu mengabaikan nya dan terus berlari dengan air mata yg terus berjatuhan di pipi mu.

"BAJINGAN !! KENAPA AKU BISA MENIKAH DENGAN PRIA BRENGSEK SEPERTI ITU ." Batin mu.

Kamu masuk kedalam lorong kereta bawah tanah, namun naas kaki mu terkilir saat kamu menuruni anak tangga.

Brukkk

Brukkk

Brukk

Akhirnya kamu pun terguling dan pingsan.

"YN!!!!." juyeon

HUSBAND:[LEE JUYEON] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang