HUSBAND:[LEE JUYEON]

Amnesia

Mendengar dan melihat mu yg saat ini tidak mengenali nya, juyeon pun langsung meneteskan air matanya.

Dengan langkah yg gemetar juyeon berusaha memanggil dokter untuk mengecek mu.

.
.
.
.
.
Saat sedang diperiksa dokter, juyeon dengan setia menunggu mu diluar bersama mertua mu dan ortu mu yg sudah juyeon hubungi tadi.

"Permisi tuan ada yg sayang ingin sampai kan, mari bicara diruangan saya." Ucap dokter yg telah selesai memeriksa mu.

"Ada apa Dengan istri saya dok? Mengapa dia tidak mengenali saya?." juyeon .

"Karena benturan keras dikepala nya saat kecelakaan waktu itu, Saat ini istri anda melupakan sebagian ingatan nya, namun anda tidak perlu khawatir perlahan ingatannya akan kembali." Ucap dokter itu sambil meyakinkan suami mu.

Hati juyeon begitu sangat sakit, dia tidak menyangka bahwa kamu akan melupakan nya setelah kamu sadar dari tidur panjang mu.

Setelah selesai berbicara juyeon pun masuk kedalam kamar mu untuk menemui mu yg sudah ditemani ortu mu dan mertua mu.

"Dia adalah suami mu nak." Ucap papa mu kepada mu.

"Mungkin kamu tidak mengenali nya, tapi percayalah pada kami bahwa dia memang suami mu." Sahutnya lagi.

Kamu hanya terus memperhatikan juyeon dari atas sampai bawah, lalu kamu tersenyum kepada nya.

"Aku percaya bahwa dia suami ku, soalnya saat pertama kali aku membuka mata orang pertama yg kuliat hanyalah dia, bahkan matanya sangat bengkak hehhe." Ucap mu yg diiringi tawa kecil mu.

"Suami ku sangat tampan sekali hihihi." Sahut mu lagi sedikit Malu.

Mendengar hal itu membuat juyeon tersenyum lebar, juyeon langsung berlari kearah mu dan memeluk mu dengan sangat erat.

"Maafkan aku yg tidak mengenali mu, tapi aku sangat yakin pasti aku sangatlah mencintai mu." Ucap mu sambil membalas pelukannya.

"Aku juga sangat mencintaimu." Ucap juyeon dengan mata yg berkaca kaca.