HUSBAND:[LEE JUYEON]

Pernikahan

Hari² berlalu begitu cepat, akhirnya sampai dihari pernikahan mu.
.
.
.
.
.
"Kamu sangat cantik syg." Ucap mama  dengan mata yg berkaca kaca.

"Terimakasih mah, papa? Papa kenapa menangis?." Ucap yn khawatir.

"Papa hanya kelilipan saja." Ucap papa berusaha mengelak.

"Yn tau pasti papa sangat khawatir, tapi tenang lah pah, bahkan yn akan menikah dengan orang yg sangat baik. Yn pasti akan bahagia." Ucap yn yg berusaha menenangkan papa  sambil memeluknya.

"Doa papa selalu terbaik untuk mu nak." Ucap papa  sambil membalas pelukan yn .

Yn prov

Yn berjalan menuju altar sambil didampingi oleh papa

terlihat jelas di ujung altar seorang lelaki yg sangat tampan sedang menunggu kedatangan nya .

Setelah sampai diujung, lelaki itupun langsung menyambut yn dengan tangannya.

Kalian pun mengucapkan janji dan sumpah pernikahan didepan para tamu dan ortu kalian, kalian pun telah resmi menjadi suami istri.

Acara berlangsung dengan sangat meriah, bahkan yn baru tahu hari ini bahwa selama ini ahjum-ma adalah seorang istri dari pengusaha terbesar di Korea, karena suaminya telah meninggal suami mu lah yg menjalankan bisnis nya saat ini.

Setelah acara selesai ahjum-ma, kamu dan juyeon pun pulang kerumah mereka.

"Syg sekarang kamu sudah menjadi anak eomma, eomma sangatlah bahagia." Ucap mertua mu sambil membelai lembut rambut mu.

"Yn juga ahju, ehhh eomma heheh." Ucap mu sambil tersenyum manis.

Kamu dan mertua mu terus berbicara, hanya juyeon yg diam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hingga akhirnya kalian sampai Dirumah.

R-rumahnya gede banget, ini sih istana- Batinmu yg sangat terkejut melihat rumah mertuamu.

"juy , bawa istri kmu kekamar. Kalian pasti sangat lelah." Ucap mertua mu.

"Nee eomma." juyeon

Juyeon hanya melirik kearah mu tanpa berbicara sedikit pun lalu berjalan mendahului mu.

Kamu yg merasa terpanggil oleh pandangan juyeon pun mengikuti nya dari belakang.

Sesampainya dikamar tidak ada satupun dari kalian yg berbicara.

"O-oppa mau mandi dulu? Apa aku dulu yg mandi? "tanya yn gugup

" hm"juyeon

Akhirnya juyeon yg mandi terlebih dahulu, sambil menunggu yn menyiapkan baju tidur untuk juyeon.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan juyeon yg ber abs dan hanya memakai handuk yg menutupi bagian bawahnya, kejadian itu tak luput dari pandangan yn yg sekarang pipinya memerah seperti tomat

"a-aku sudah menyiapkan baju "ucap yn menunduk, dan bergegas mandi.

.
.
.
" kenapa perutnya sebagus itu, aku jadi malu jika membayangkan nya, ah Sudahlah aku mandi saja " yn

Selesai mandi yn hanya bisa menghela nafas melihat juyeon yg tidur membelakanginya