Rumah Sakit

263 19 1
                                    

"YN!!!!." juyeon

Juyeon berlari sekencang mungkin kearah mu.

Sesampainya juyeon memeluk mu dan berusaha menyadarkan mu.

"CEPAT TELPON AMBULAAANNNN." Ucap juyeon kepada sekertaris nya.

Sekertaris nya pun dengan sigap menelpon ambulan.

"Sayang sadar lah (menepuk kedua pipi mu) ini tidak seperti yg kamu lihat hiks syg sadarlah." juyeon

Air mata juyeon mulai mengalir saat melihat mu yg mulai pendarahan.

"ANNIYOOOO !!! JANGAN SEPERTI INI SYG HIKSS KU MOHON BERTAHAN LAH SEDIKIT LAGI " Ucapnya histeris.

Tanpa waktu yg lama ambulance pun datang, kamu pun dilarikan kerumah sakit.

Sesampainya kamu langsung dibawa ke ruang operasi.

"Lakukan yg terbaik, dia istri Tuan Lee ." Sekertaris juyeon .

Dokter hanya mengangguk dan kembali masuk kedalam ruangan.

Begitu banyak dokter yg saat ini menangani mu.

Juyeon terus menangis melihat mu dari kaca ruangan.

"Maafkan aku sayang hiks, harusnya aku lebih jujur pada mu." juyeon

Juyeon terus menangis ditemani sekertaris nya yg terus menenangkan nya hingga akhirnya ortu kalian datang.

Mereka terus menunggu mu dengan perasaan yg sangat gelisah.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain didalam ruang operasi sangat kacau, kamu kehilangan banyak darah detak jantung mu pun juga melemah.

Asisten dokter terus menerus keluar masuk ruangan mengambil kantung darah untuk mu.

"DOKTER !!! JANTUNGNYA MELEMAH !!!."

"Sadarlah nyonya bertahan lah sedikit lagi demi bayi mu."

Dengan keringat yg sudah sangat bercucuran dokter terus berusaha menyelamatkan mu.

Hingga akhirnya terdengar suara dari alat pendeteksi jantung mu.

Tuuuuuuuuuuuuuuuttttt

Suara itu terdengar jelas hingga keluar.

Juyeon dan orang tua kalian pun menangis dengan sangat histeris.

"TIDAK !!!! TIDAKK !!! ITU BUKAN PUNYA YN , ITU PASTI SALAH ." Juyeon

Juyeon terus berusaha menerebos masuk, namun sekertarisnya terus berusaha menahannya.

"BRENGSEK MINGGIR KAU !!! AKU INGIN BERSAMA ISTRI KU ." juyeon

Mertua mu pun memeluk anaknya dengan air mata yg terus mengalir.

"Eomma itu bukan yn kan hiks." juyeon

Juyeon benar benar sangat frustasi kali ini, dia begitu menyesal dengan tindakan yg begitu ceroboh.

Mertua dan ortu mu juga tidak bisa berkata apa-apa lagi, hanya air mata yg bisa menggambarkan perasaan mereka kali ini.

HUSBAND:[LEE JUYEON] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang