"Bin, bagi korek dong."
"Lah tumben lo pake rokok batangan?"
"Ck, liquid habis."
Yoonbin ngangguk aja, ngelempar asal korek api persegi dengan aksen naga hitam miliknya ke Jeno.
Saat ini ketiganya lagi nongkrong di pinggir kolam renang di rumah Yoonbin. Nyebat asik habis renang.
Belum ada yang pengen keluar dari air, masih nyender di dinding kolam dengan rokok di mulut masing-masing. Bahkan Yoshi ikut nyebat, mungkin cowok itu lagi ada masalah. Yoonbin ga mau ikut campur kecuali Yoshi yang minta.Junkyu ga gabung karena sibuk bantu bunda nya masak dirumah, katanya sih sepupunya lagi sedih dan mau makan enak.
Yoonbin yang pengen numpang makan karena tau masakan bunda Junkyu itu enak malah di tolak mentah-mentah dan di blacklist dari rumah Junkyu untuk hari ini.
Jadi deh mereka bertiga cuma berendam di kolam renang di rumah Yoonbin.
"Hhh cabut yuk, cari makan."
Yoshi sama Jeno cuma natap Yoonbin yang keluar dari kolam dengan bertumpu pake tangannya, bikin bisepnya keliatan jelas dialiri air.
Selanjutnya kedua cowok itu ikut naik, ngikut kaya Yoonbin tanpa mau repot-repot pake tangga yang udah ada.
Pamer bisep dialiri air sana-sini.LYSB
"Junkyu."
"Hm?"
Junkyu noleh sekilas dari bahunya, ngelirik Jihoon yang tadi nepuk-nepuk bahunya.
Saat ini keduanya lagi diatas motor yang berhenti di lampu merah, habis beli bahan masakan di supermarket.Telapak tangan Junkyu mendarat di lutut Jihoon
"Kenapa?"Jihoon nyondongin badannya ke depan.
"Nanti mampir ke chatime dulu ya? Pengen."Junkyu ngangguk aja, iseng nepuk-nepuk lutut Jihoon sambil mandangin lampu merah yang masih ngitung mundur.
Sementara Jihoon cuek mandang sekeliling.Mata bulatnya membesar ketika di seberang sana, ada Yoonbin Yoshi serta Jeno yang juga berhenti karena lampu merah.
Sial, kenapa harus disaat seperti ini?Ketika lampu berubah hijau dan Junkyu melajukan motornya, Jihoon hanya bisa memeluk punggung Junkyu dan menyembunyikan wajahnya di sisi yang tidak bisa dilihat dari tempat Yoonbin berada.
Dalam hatinya Jihoon berdoa semoga Yoonbin tidak melihatnya yang melintas didepan cowok itu.
.
.
.
.
."Udah? Mau mampir kemana lagi?"
Jihoon minum choco hazelnut nya dengan tenang meski detak jantungnya tidak pelan, natap kesekitar dengan ragu.
Ga ada Yoonbin, berarti tadi Yoonbin ga ngeliat mereka kan?Jihoon menggeleng, narik Junkyu ke motor mereka yang parkir di pinggir jalan yang panas.
"Pulang aja, aku udah laper juga."Sebenarnya Jihoon pengen cepet pulang karena takut ketemu Yoonbin lagi, ga menutup kemungkinan mereka bisa pas-pasan di jalan nanti. Jadi pilihan paling aman adalah segera pulang ke rumah.
Junkyu juga cuma ngangguk nurutin Jihoon. Udah berasa kang ojek yang siap nganterin pelanggannya kemana aja sesuai perintah.
Jihoon yang udah duduk dengan aman di jok belakang lagi-lagi ngelirik sekitar.
Semuanya sudah aman...kan?LYSB
Motor putih itu berhenti didepan pagar, Jihoon turun lebih dulu buat ngebukain pagar. Ngebiarin Junkyu masuk lebih dulu dengan motornya sementara Jihoon membuang sampah bekas bobanya di tong sampah luar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love You So Bad
FanfictionKetika terlalu cinta bikin orang jadi bodoh. Yah, namanya juga bulol.