Setelah serangkaian tes yang dilakukan Chandra, ternyata sumsum tulang belakangnya cocok sama manggala. Dan transplantasi dilakukan secepatnya karena kondisi Manggala udah makin menurun.
Beruntung operasinya berjalan lancar. Manggala udah ditempatin di ruangan khusus dan Chandra lagi masa pemulihan.
Setelah lebih dari satu Minggu Chandra akhirnya di perbolehkan beraktivitas seperti biasa. Tapi masih gak bisa seenaknya. Harus membatasi diri dari aktivitas yang berlebihan.
Dan apa yang Chandra lakuin pas keluar dari rumah sakit?
Ya benar, nyari informasi tentang wanita yang sama papihnya itu. Dan secara tidak langsung nyeret Reina dalam masalah ini. Chandra tau ini ada sangkut-pautnya dengan hubungan papihnya, Reina dan Manggala.
Chandra natap lock screen hp nya yang nampilin foto dia sama mamihnya "tenang aja mih, keadilan akan terus berpihak pada orang yang benar"
Abis itu Chandra mutusin pergi.
***
Chandra mutusin buat nunggu papihnya di depan apartemen yang dia tinggali sama Manggala. Karena beberapa saat yang lalu Chandra liat papihnya keluar dari gedung yang sama dengan unitnya Manggala.
Dan dugaan Chandra benar
Chandra liat papihnya keluar sambil gandengan tangan dengan si cewek yang gelendotin lengan papihnya. Mereka jalan sambil becandaan gitu. Mungkin yang orang lain liat itu pasti kayak definisi pasangan ter-romantis sepanjang masa.
Nyatanya? Kebahagiaan orang lain yang direnggut buat kebahagiaan mereka sendiri
Egois emang
Abis itu Chandra nelpon mamihnya.
"Halo nih"
"Iya sayang, kenapa?"
"Papih lagi dinas keluar ya nih?"
"Iya, lagi ke Sapporo katanya. Ini mamih lagi nungguin kakek kamu tidur"
Chandra senyum miris. Tega teganya si papih pake bohongin mamihnya. Sebenernya Chandra bingung, kurang apa sih mamihnya? Kok sampe si papih nyari pelampiasan diluar sana.
"S—sejak kapan Sapporo pindah ke Shanghai mih?" Nada suara Chandra terdengar bergetar
Chandra bisa denger mamihnya kayak kaget gitu
"K—kok kamu tau—"
"TERUS KENAPA MAMIH NYEMBUNYIIN INI DARI AKU?!" Chandra udah gak bisa nahan emosinya dan akhirnya dia lepas kendali
Chandra denger mamihnya mulai terisak "m—maafin mamih sayang.. mamih gak mau kamu kecewa—"
Chandra ngusap pipinya kasar "dengan Chandra yang tau sendiri kayak gini tuh rasanya makin sakit mih!"
"Maafin mamih.. hiks.. mamih—"
"Sejak kapan?" Chandra berujar tajam
"Huh?"
"Sejak kapan papih selingkuhin mamih?"
"Sejak Dery umur 2 tahun—"
Chandra syok. Air matanya makin deres ngalirin pipinya "G—gak.. gak mungkin mih! Chandra gak percaya!"
Berarti perselingkuhan itu terjadi sejak Chandra belum dilahirkan?!
"Kamu pernah liat papih sama anak cewek sepantaran sama Manggala kan? Dia anak papih juga. Anak dari selingkuhannya yang lahir lebih dulu daripada kamu"
Chandra nutupin bibirnya dengan sebelah tangannya. Dia masih terguncang dengan informasi yang dikasih mamihnya "t—terus kenapa mamih masih bertahan?"
Mamih berusaha netralin suaranya yang serak karena tangisannya
"Dery dan kamu... Adalah alasan terbesar mamih untuk bertahan. Dunia mungkin memiliki tempat untuk seorang istri yang ditinggalin suaminya, tapi tidak dengan anak-anaknya. Dunia terlalu kejam untuk kalian hadapi sendiri. Setidaknya mamih rela tersakiti asal kalian bahagia bisa ngerasain hangatnya sebuah keluarga yang utuh"
Disitu tangis Chandra pecah. Chandra yang masih diluar itu jadi tontonan orang orang yang lewat. Badan Chandra merosot dan tangannya gemetaran megangin hp nya.
"Chandra janji mih. Chandra bakal bikin papih ngebayar semua rasa sakit mamih. Ini janji Chandra sebagai seorang anak yang gak ingin ibunya terluka lebih lama lagi—"
"Hiks.. sayang, mamih mau peluk kamu sekarang. Mamih kangen kamu"
"Chandra juga mih. Tapi mih, bang Dery tau?"
"Enggak, baru kamu yang tau. Jangan kasih tau Dery ya? Nanti dia malah—"
Chandra motong ucapan mamihnya "mih, please. Udah saatnya bang Dery tau busuknya papih. Seorang anak laki-laki itu harus jadi tameng untuk ibunya walaupun harus mengkhianati perintah pemimpinnya sendiri"
"Chandra.."
"Hmm?"
"Makasih ya nak sudah hadir di hidup mamih. Kamu hadir disaat mamih lagi terpuruk. Kamu hadiah terindah yang Tuhan beri dibalik sebuah badai. Seperti halnya lautan yang dalamnya tak terkira, begitu pula dengan sikap kamu yang gak bisa ditebak. Sekali lagi terima kasih ya sayang?"
Chandra terharu. Matanya yang udah merah karena kebanyakan nangis itu kembali berkaca-kaca
"iya mamih, sama sama. Terima kasih juga udah jadi pelukku ditengah pelik nya hidup. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini, terima kasih telah rela untuk terluka demi anak-anakmu. Terima kasih telah menjadi sosok yang mengajariku apa artinya kesabaran..."
"Terima kasih telah mengajariku apa artinya sebuah rumah. Tempat ternyaman yang ku dapat dari pelukanmu" tambah chandra
ʕ´•ᴥ•'ʔ
Konfliknya sengaja di part part awal biar masalahnya cepet kelar dan kita bisa fokus ke bejatan pasangan alter ini wkwkwk
Btw dah lama gak update ini nih hshshs
18/04/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA GULA
FanfictionChandra itu cuma iseng doang nyari papa gula, ciyusan. Eh tapi kok malah... 🔞🔞🔞 ⚠️NSFW ⚠️DLDR ⚠️GENDERSWITCH AREA! ⚠️MATURE CONTENT! ⚠️Banyak nude pict nya! Markhyuck!GS Start: 22/03/2021 End: --