01

16 4 1
                                    

Aku memulai Hari dengan Berharap Penuh Bertemu dengannya!

Happy reading......

"Ahh itu Yenara Bukan?."

"dia memang Gadis Impian para Pria. Dia Hampir Sempurna!"

"benar, Bahkan Dia Begitu Pintar. Heran sekali Dengan Dia Kenapa Harus cerewet Sekali?."

"lihatlah Bagaimana Dia menghukum Siswa² itu!. Keren Tapi Cukup Kejam bukan?."

"Hoii!!!!!. berhenti Membicarakan Aku!. Telingaku Bisa Pecah!!." Ujar Gadis Yang disebut Yena itu. Namanya Adalah Yenara Atasia Berrant, Dia cukup Terkenal Di sekolah itu.

Semua orang yang sedang mengerumuninya Langsung bubar begitu ditegur Yena. Yena Sekarang Sedang Memberi Hukuman Untuk beberapa Orang Yang Melanggar Peraturan Upacara.

Yena Kembali Menatap adik Kelas yang sedang Dihukumnya itu. Salah Satu diantara Mereka malah Mengedipkan Sebelah Matanya kepada Yena. Yena Hanya memasang wajah Datar, Dia sungguh Malas Menghukum Mereka Berempat.

Entah Mengapa setiap mereka Berempat berbuat onar. Malah Yena Yang disuruh Untuk Menangani mereka. Yena Hanya Ketua Keamanan dan Kedisiplinan Siswa, Yang menjadi Pembinanya adalah Wali kelasnya Sendiri.

Mungkin Seperti ini Tak biasa, Dan Yena rasa hanya Di Sekolahnya Yang ada Begini. Hal ini cukup aneh dan Katanya ini adalah Kesepakatan Guru Guru.
Yena selalu Bosan Menghukum Siswa dia juga Sudah Membuat Beberapa dari mereka Tobat dan Hanya 4 siswa dihadapannya ini yang selalu bertahan dengan KeBobrokan yang tiada Batas.

"Aku tak Peduli Tapi Setidaknya Jangan Bawa oTak kalian kesekolah!. Cukup Tinggalkan dirumah, Menjadi Idiot lebih baik. Dari pada ada Otak Tapi Tak Dipakai!." Tegas Yena pada 4 orang Yang sedang Berdiri Dihadapannya.

Perkataan Yena Cukup Menusuk Sedikit Hati yang mendengar, Tapi Lain hal dengan mereka ber 4 yang sudah Terbiasa.

"Gini Deh Kak Yen!. Kita Bakal Tobat Asal Lo Jadi Pacar Gue, Simple Kan?." Kata Salah satu dari mereka. Dia adalah yang Mengedipkan Mata Tadi, Namanya Leon Teodorh.

Yena Memutar Bola matanya Jengah, Siswa Yang lewat Didekat mereka Kembali berbisik Tentang Yena. "Lupakan soal Pacaran!. kalian dihukum posisi Push Up Selama 3 jam penuh. Tak ada alasam Untuk Kabur. Gue mau balik Kekelas. Bye!!." Kata Yena dan Langsung pergi Tanpa menoleh kemereka.

"argghs!. Apakah masih Ada Orang yang Tak Mau berpacaran dijaman Sekarang?. Benar benar aneh!." Seru siswa yang ikut dihukum Yang Bernama Gio. 

"hoi!. Justru Gitu Lebih bagus, Gue Benar Benar Kagum. Dia cewek yang Langka." seru Leon kegirangan dan Dengan Senang hati melaksanakan Hukuman. Tentunya Tidak Sampai 3 Jam, mereka akan Kabur setengah Jam lagi.

•••••••

"Ehh, Yena!." Panggil Seorang cowok Pada Yena saat yena memasuki kelas.

Yena tersenyum lebar Pada cowok itu dia langsung menghampirinya. Dia Adalah Sahabat Yena,Ken Alzer.

"lo habis dari mana?. Tau ngk Kalau Sekarang free class!." Ujar Ken dengan Senang, senyumnya Merekah. Dia Memberi Tahu Yena karena dia Tau Yena pasti akan Sangat Senang.

Hurt To Live Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang