Bagian ketiga

285 42 10
                                    

"UMJIIII!!!"

Eunha berteriak histeris saat melihat keadaan adiknya yang tergeletak berdarah-darah di lantai rumah.

"Astaga!"

Jinan dan Namjoon langsung lari ke arah Umji untuk memberi pertolongan.

"JAKE JANGAN!!!"
Teriak Niki panik saat saudaranya itu keliatan gak tahan ngeliat darah yang bercucuran di lantai.

"AAAAGKHHH!!!"

Jake memberontak di pegangan Niki untuk melepaskan diri.

BUAKH!!!

Sunghoon juga langsung refleks dorong keras badan Jay yang menuju kesini.

"HEESEUNG!!! HEESEUNG!!! CEPETAN!!!"

Heeseung yang udah ambil semua peralatannya langsung mengatasi cedera di tubuh Umji yang entah apa sebab dan alasannya.

"JAY!! TAHAN!!!"
Bentak Sunoo marah sambil berusaha menahan saudaranya yang memang nafsunya belum stabil.

"BAWA MEREKA KELUAR DULU!!!"
Suruh Heeseung keras pada saudara-saudaranya.

Jungwon menarik kerah Jay dan Jake lalu membawa mereka berdua ke hutan supaya malampiaskan pada hewan.

Mereka udah diajarin minum darah hewan pada saat pertama kali menjadi vampire karena gak diperbolehkan membunuh manusia.

Tapi Jay dan Jake belum sepenuhnya bisa menahan nafsu jika melihat darah.

Heeseung mengernyit lalu meringis pelan saat melihat goresan luka yang cukup dalam pada lengan Umji.

"Dia gak papa kan?"
Tanya Eunha khawatir dengan keadaan adiknya.

"Kalo boleh jujur, luka di lengannya cukup dalem dan agak parah sampai suhu tubuhnya panas. Untuk di bagian lainnya, gak ada masalah."
Jawab Heeseung sambil melepas stetoskopnya.

Heeseung kasih kode ke Jinan, Namjoon, serta Jungkook dan membuat ketiga lelaki itu mengerti.

"Kalian ke kamar ya, biar sini gue angkat Umji ke kamar."
Ucap Namjoon sambil gendong badan Umji dan Eunha ngangguk.

"Kenapa seung?"
Tanya Jinan dan Heeseung ngehela nafas berat lalu memberitahukan sesuatu.

Hal itu membuat Jinan dan Jungkook saling menoleh secara bersamaan.

Apa yang Heeseung katakan?

****

"Nah ini namanya HP, udah ngerti kan cara gunainnya?"

"Itu Handphone."
Balas Jake memberi koreksi.

"Sama aja badrul!!"
Ucap Jinan dan Namjoon bersamaan.

"Kami sengaja beliin satu-satu supaya gak rebutan."

"Dikira bocah kali."
Gumam Niki sambil bolak-balik benda yang bernama HP itu.

"Gue denger ye milkita."
Ucap Jinan sambil natep Niki sinis.

"Terus untuk menuhin kebutuhan hidup?"
Tanya Sunoo kepo.

"Ooh! Tenang!! Aman itu mah! Kartu Jungkook siap kapan saja digunakan! Tinggal gesek!"
Jawab Jinan gak tau diri.

Duk!

"Kerja!!"
Balas Jungkook kesel setelah noyor palak Jinan.

"Bercanda kook."
Ucap Jinan sambil megang palaknya.

"Umji sekolah?"
Tanya Sunghoon.

"Cieee nanyain! Prikitiw! Tiw! Tiw!"
Jawab Jinan ngeselin dan membuat Sunghoon langsung muter bola matanya males.

We Are Different From The Others Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang