Bagian kedua belas

173 33 20
                                    

"Akhh!!!"

"Brukh!"

Sunoo terjatuh menghantam tanah saat merasa seseorang mendorongnya dengan sangat kuat. Bahkan tadi dia masih beberapa langkah dari pintu masuk.

Tubuh Sunoo menegang pada saat mengingat penjelasan Umji tadi. B-berarti dirinya yang palsu berada di antara teman-temannya?!! Oh tidak! Ini buruk!

Walau begitu dia harus berusaha untuk menemukan mereka secepat mungkin.

"SUNOO!!"

Dirinya yang sedang menyeka darah di dahinya, langsung menoleh saat ada yang memanggilnya dengan keras. Suara Namjoon.

Namjoon berlari ke arah dengan pandangan khawatir dan segera berlutut untuk melihat keadaannya.

Sunoo memperhatikan secara tajam orang di depannya. Tapi.....gak ada perbedaan apapun, jadi dia gak tau ini yang asli atau palsu.

"Lo gak papa?"

Bahkan cara berbicaranya pun sama.

Shit! Gawat nih!

"Yakin lo yang asli?"
Tanya Sunoo dengan senyum miringnya dan membuat pandangan Namjoon berubah menjadi bingung.

"Apaan sih lu?! Iya ini gue! Kita mencar atas arahan Jungkook karena disana ada yang palsu!"
Jawab Namjoon heran.

"Ohh iya?? Ok..."
Balas Sunoo sambil ngangguk-ngangguk dan berdiri sendiri tanpa menerima bantuan Namjoon.

"Yok jalan bareng dan temuin mereka semua."
Ajak Sunoo dan Namjoon setuju.

GREP!!

"Lu kira gue percaya dengan lo?"
Bisik Sunoo setelah mendekap leher Namjoon dan menempatkan pedang apinya tepat di depan leher lelaki itu.

"Maks-

"Jungkook bilang kita harus tetap bersama-sama loh. Yakin dia yang nyuruh? Apalagi setelah insiden kematian Jay. Terus Namjoon kalo manggil gue bukan Sunoo tapi Noo karena kita sudah berteman lama. So...jadi orang jangan sok deket deh."
Ucap Sunoo dingin.

"Sialan!!"

Sunoo yang mendengar umpatan itu semakin melebarkan senyum miringnya.

****

Mendengar perkataan yang keluar dari mulut Sunoo, mereka langsung menjauh satu sama lain sambil melirik dengan was-was.

*Tokoh yang palsu aku cetak miring ya.

"Kau hanya beruntung bisa selamat dari rintangan ini Panglima Jungkook."
Ucap Sunoo dengan remeh dan Jungkook hanya meresponnya dengan raut datar.

"Daripada lu! Gak nyata! Hantu! Bentar lagi ngilang kek abu!"
Ucap Ni-Ki julid.

"Kurang ajar!"
Balas Sunoo geram.

"Makanya ajarin dong! Pinter lu?!"
Ucap Ni-Ki gak takut sama sekali.

"LAH NGILANG?!! CUPU LU!!"
Teriak Ni-Ki remeh saat Sunoo hilang dalam sekejap mata.

"Kita harus bergerak sekarang! Sebentar lagi labirin ini bakal berubah arah!"
Perintah Jungkook tegas.

Mereka segera berlari dengan cepat mengikuti pergerakan Jungkook yang berada di depan.

We Are Different From The Others Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang