Bagian ketujuh belas

196 27 19
                                    

Haaaii tarik nafas dulu ya baca part ini 😊😊

Selamat membaca💞








Flashback~

"Kenapa kook??"
Tanya Ni-Ki bingung saat Jungkook menariknya ke dapur.

"Lo udah curiga ke siapa? Jinan kan? Udah ketara banget!! Dia selalu memperhatikan barang dibawa oleh Umji dan berniat akan mengambilnya!"
Balas Jungkook dengan serius.

"K-kook...."
Ucap Ni-Ki terkejut.

"Gue udah tau."
Jawab Jungkook dingin.

"Dari kapan?"

"Sejak pertama kali menginjakkan kaki di cuaca salju."

"Gue gak habis pikir, ternyata pengkhianatnya-

"Stt! Jangan sampe dia denger."
Bisik Jungkook pelan saat Jinan keluar dari kamar mandi.

"Kita bahas lagi nanti."
Lanjut Jungkook dan Ni-Ki mengangguk.

Flashback End~

"Kook dikit banget lu makan."
Ucap Namjoon heran.

"Masalah?"
Tanya Jungkook sensi.

"Y-ya enggak sih..."
Jawab Namjoon gak enak.

"Yaudah diem."
Balas Jungkook singkat dan membuat Namjoon mengatupkan bibirnya lalu milih untuk lanjut makan–sedangkan yang lain terutama Ni-Ki dan Jinan udah nahan-nahan ngakak.

"Setelah ini kita gimana kook?"
Tanya Sunoo penasaran.

"Gue punya tugas buat lo berempat."
Ucap Jungkook sambil menatap Sunoo, Ni-Ki, Umji, dan Eunha yang kebetulan duduk berdekatan.

"Di Sekolah cari tau siapa mata-mata CISLE dan pastikan orang itu gak berada di dekat kalian. Cukup cari terus kasih tau gue."
Lanjut Jungkook serius.

"Ok, kita paham."
Ucap Umji mewakili teman-temannya.

"Jangan-jangan si ketua OSIS?? Si siapa tuh namanya? Soobin!! Gak salah lagi tuh!!"
Ucap Ni-Ki yakin dan membuat Sunoo menggeplak kepala adeknya karena asal tuduh orang. Kebiasaan banget!

"Anak baek-baek kok! Lu aja yang netink mulu!!"
Balas Sunoo gak setuju.

"Dihh??? Bener! Dia doang yang mencurigakan di Sekolah!"

"Gak ah! Bukan! Ngadi-ngadi!"

Jungkook melirik Eunha yang sedari tadi diam, entah mendengarkan dirinya berbicara atau tidak.

"Menurut lo gimana?"
Tanya Jungkook yang sengaja untuk menarik perhatian gadis itu agar tidak diam saja.

Tapi respon Eunha benar-benar membuatnya naik darah–dia tidak menengok atau menjawabnya sama sekali.

"Lo bisa serius gak sih?!!"
Tanya Jungkook kesal.

Mendengar bentakan Jungkook, mereka langsung saling menoleh dan gak berani membuka mulut lagi. Kalo lagi begini lebih baik dengerin aja daripada ngabales–bisa mereka yang kena amuk.

"Hm?! Kau berbicara padaku?"
Tanya Eunha yang seperti baru sadar dari lamunannya.

"Anjing..."
Umpat Jungkook sambil menahan emosinya.

"Emm....menurut lo Soobin yang kita temuin tadi gimana?"
Tanya Ni-Ki mencoba meredakan suasana yang semakin memanas.

"Soobin? Maaf aku tidak sempat membaca isi kepalanya secara lengkap karena hanya bertemu sebentar, tapi seperti ada ruangan luas berwarna putih dan alat-alat yang entah apa itu."
Jawab Eunha sambil mengingat-ingat.

We Are Different From The Others Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang