Bagian keenam

244 42 14
                                    

"INI SALAH LO!! COBA AJA LU GAK KELUPAAN MASUKIN LAGI BEFEICNYA!! DIA GAK BAKAL KAYAK GINI!!"

"HEH!! LO LIAT HEESEUNG?!! DIA YANG BUAT SEMUANYA JADI LELET!!"

"LU KEBIASAAN NGELUNJAK KALO DIBILANGIN!!!"

"LO GAK NGERASAIN TRAUMA YANG DIA ALAMI!!! GAK USAH SOK TERSAKITI!!"

Telinganya mendengar semua perdebatan yang berasal dari teman-temannya.

Mengapa mereka bertengkar hebat?

Apa ini karena dirinya?

Oh iya.....mimpi itu kembali menjadi kenyataan.

Perlahan matanya mulai terbuka dan mengerjapkannya pelan agar tidak buram.

Ini buruk.

Mereka saling membentak dan berteriak satu sama lain dengan kata-kata tajam dan kasar.

Sama persis seperti yang ada di mimpinya.

"B-berhenti...."
Ucap Eunha dengan suara serak dan itu sontak membuat semua orang langsung menatap ke arahnya.

Heeseung langsung mengambil stetoskopnya dan mengecek detak jantung Eunha.

"Gimana seung?"

"Normal."

Semua langsung bernafas lega saat Heeseung menjawab pertanyaan Jinan.

"Lo gak papa ha? Sorry, karena gue lu hampir mati."
Ucap Jake ngerasa bersalah dan Eunha ngangguk pelan.

Dia merasa itu bukan salah Jake, itu salah dirinya sendiri.

Mengapa tubuhnya lemah dan mudah sekali di pengaruhi oleh orang-orang jahat?

"Udah-udah sekarang kita damai dulu ya, capek gue ngeliat kalian gelut mulu."
Ucap Jinan lelah.

"Kita di mana?"
Tanya Eunha sambil melirik ruangan yang ditempatinya sekarang.

"Desa Arcanum."
Jawab Jungkook singkat.

"Tau dari mana lu? Perasaan kita baru pertama kali kesini."
Tanya Ni-Ki bingung dan Jungkook gak jawab apapun, dia hanya menggidikkan bahunya.

"Kunci."

"Hah? Lu ngomong apa barusan ha?"

"Kunci."

Mereka saling tatep dengan heran karena Eunha ngomong "kunci" tapi tatapannya gak fokus gitu, seakan sedang memikirkan sesuatu.

"Aku liat kunci di mimpi aku."
Ucap Eunha pelan.

"Kunci untuk apa?"
Tanya Namjoon sambil mengernyitkan dahinya dan Eunha menggeleng.

"Aku liat dua orang bertengkar seakan sedang memperebutkan sesuatu yang berharga tapi gak begitu jelas karena buram."
Ucap Eunha lagi.

"Siapa?"
Tanya Jay penasaran.

"Kamu."
Jawab Eunha sambil menatap Jay dan membuat lelaki itu tersentak.

"Dan kamu."
Lanjut Eunha beralih menatap Jungwon.

"Terus lo liat apa lagi ha?"
Tanya Sunghoon sedikit mendesak.

"Hutan.....aku liat hutan."
Jawab Eunha pelan.

"Mmm....yaudah nanti aja lah pikirinnya. Gue mau jalan-jalan dulu keluar, ada yang mau ikut?"
Ucap Jinan sambil natep temen-temennya.

"Gue."
Balas Sunoo dan diikuti oleh para lelaki lainnya kecuali Jungkook.

"Jagain mereka kook, jangan galak-galak entar Eunha kepincut loh! Ahaay!"
Ucap Ni-Ki bercanda pas matanya gak sengaja menangkap Eunha yang ngeliatin Jungkook dari tadi.

We Are Different From The Others Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang