Bagian kedua puluh satu

118 19 3
                                    

Haii, apa kabar nii?❣️

Ceklek!

"AAA! ANYING LAH LU SILUMAN ANJING!!"

"Sstt!! Diem!"

Jungwon terlonjak kaget saat dirinya membuka pintu dan langsung menampakkan Kei yang berdiri di depannya.

"Disana jalan keluarnya."

Dahi Jungwon mengernyit melihat perempuan disamping Kei—kayak gak asing sumpah!

"Lo...."
Ucap Jungwon menggantung dengan ragu sambil menunjuk orang yang dimaksud.

"Karina–aku Karina."
Balas perempuan itu yang tampaknya kenal dengan Jungwon.

"Hah?! Bukannya lo-

"Ceritanya panjang! Udah jangan diinget!"

Kei yang berada di antara mereka cuman bisa menyimpulkan kalau kedua orang ini saling mengenal di masa lalu.

"Pintu itu tempat aku masuk tadi, bisa langsung menuju ke hutan."
Ucap Karina sambil menunjuk pintu besi yang terbuka dan terlihat rusak cukup parah.

Kei dan Jungwon saling tatep karena memiliki pikiran yang sama–pintu itu rusak karena ulah perempuan di depan mereka ini.

"Ayok keluar!"
Ajak Kei dan segera berlari ke arah pintu tersebut.

"Jungwon?!"
Panggil Karina bingung saat vampire itu tidak mengikuti mereka.

"Gue gak akan keluar tanpa Jungkook."
Ucap Jungwon mutlak.

"Kei lo anter aja dia ke markas kita–mereka butuh bantuan. Bilang gue dan Jungkook nyusul."
Lanjut Jungwon dan langsung lari dengan cepat ke belakang.

"JUNGWON!!"

"Astaga! Yaudah rin! Lu ikut gua Yok!"

Karina mengangguk.

Sebentar! Jungwon bilang tadi markas?? Apakah disana ada Heeseung?!

****

Pertarungan antara Eunha dan Sunghoon masih berlanjut–tidak ada satu pun dari mereka yang ingin mengalah walau sudah saling jatuh berkali-kali.

"Sial!!"
Umpat Sunghoon saat dirinya ingin menusuk Eunha menggunakan pedang esnya tapi perempuan itu menghindar dengan cepat.

Eunha menendang punggung Sunghoon dan mengambil kesempatan untuk menggunakan potensinya untuk menahan pergerakan lelaki itu.

"Apa alasan kamu berkhianat kepada Lionaxar Hah?!!"

"AAGKKH GILAK LU!!!"
Sunghoon benar-benar tidak bisa bergerak dari posisinya.

Eunha berjalan mendekat dan baru saja ingin menyentuh bahu Sunghoon,

Tiba-tiba tubuhnya terlempar karena di dorong oleh sesuatu.

"Sunghoon udah gak mikir lagi anjir!"
Ucap Ni-Ki mendadak khawatir saat Sunghoon mengeluarkan manusia es raksasa untuk membantunya dalam bertarung. Pasti cowok itu udah nyadar kalo mengalahkan Eunha gak semudah itu.

"Berani-beraninya! Padahal aku udah berniat baik tadi!"
Ucap Eunha kesal saat niat baiknya dibalas dengan kelicikan. Awalnya dia mau nyentuh bahu Sunghoon untuk membebaskan lelaki itu, tapi ternyata–Dasar brengsek!!

Eunha bangun dan menatap kesal lelaki di depannya yang sedang menyungging senyum remeh.

"Ha kontrol emosi lo! Jangan mudah terpancing!"
Ucap Heeseung mengingatkan dan sayangnya Eunha tidak mendengarkannya.

We Are Different From The Others Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang