Boy With Love (All x Renjun)VER ☑️

Sungchan- Renjun( Gak akan menyerah)

"Gue kira Lo kabur"

Sungchan langsung aja menegakkan tubuhnya sewaktu Ngeliat Renjun udah turun dari mobil Mercedes Benz berwarna putih yang baru aja semalem dia beli bareng Haruto.

Dan masuk kedalam dan menghampirinya.

"Gak ada kata kabur di dalam kamus gue, Jung Sungchan~si"

Dengus Renjun berdiri di hadapan Sungchan yang saat ini tengah tersenyum miring.

Seperti yang sudah di sepakati kemarin sore. Siapapun yang kalah harus menuruti satu permintaan dari sang pemenang.

Dan kayaknya tanpa perlu di kasih tau, kalian semuanya pasti sudah dapat menebak Siapa pemenang dari Game kemarin sore kan?

👀

Yap! Benar sekali Jung Sungchan lah pemenangnya.

Dan permintaan yang di inginkan oleh Sungchan, kalian semuanya Juga pasti sudah dapat menebaknya bukan?

Kencan!

Tentu saja, dan di sinilah mereka Berdua sekarang berada.

Di salah satu Resto ternama milik keluarga Sungchan.

Sengaja janji temu disana, supaya anak-anak yang lain tidak curiga🤪

Iya ini tuh kencan rahasia.

Jangan bilang-bilang ok🤗

Sungchan bersiul menggoda , melihat penampilan Renjun hari ini yang errrr ..Sexy.

" Lo Keliatan 'menantang' huh! Mau apa?"

Renjun mengembangkan senyum miring. Mengikis satu jarak di antara mereka.

Tangannya merayap menuju kerah kemeja jaket Sungchan dan menariknya. Sehingga membuat posisi wajahnya tepat berada di hadapannya.

"Bukankah kita akan 'Berkencan' ? Tentu aja gue harus menjaga penampilan gue bukan?
Lagian, mau memakai pakaian apapun, gue tetep keliatan ' cantik ' bukan?"

Ujarnya dengan nada sarkas.

Sungchan bungkam.

Entahlah, melihat wajah Renjun dari jarak sedekat ini membuat dadanya sesak. Dan juga ' sesutau' di dalam tubuhnya yang lain juga merasakan sesak.

Apalagi ketika tak sengaja Tatapan matanya turun dan terpaku ke kulit dada Renjun yang sedikit terespos akibat dua kancing kemeja yang di lepas.

Sungchan meneguk ludahnya kasar .

"Jung Sungchan!"

Sampai-sampai suara datar Renjun terdengar memanggil namanya.

Sungchan tersentak, dan mengalihkan pandangannya kembali kewajah Renjun.

Dan mereka saling bertatapan cukup lama.

Sampai.....

"Jangan terlalu berharap lebih pada kencan ini. Bagi gue ini tuh hanyalah sebuah kencan biasa.

Antar ' Teman'

Jangan berpikir gue gak tau, apa yang kalian sepakati.

Jangan pernah jatuh cinta sama gue, Jung!! Gue udah pernah bilang ini ke Jaemin dan gue yakin Jaemin pasti udah cerita kan ke kalian?"

"Tentang Lo yang gak pengen cinta ada dalam kehidupan Lo?"

Iya Jaemin emang udah ceritain itu ke yang lainnya.

Di hari yang sama, ketika mereka semuanya mengungkapkan perasaan mereka.

Renjun melepaskan cengkraman tangannya di kerah jaket Sungchan dan mengambil jarak. Ia memasukan tangannya kedelam saku celana.

" Tuo udah tau"

"Lalu apa masalahnya? "

Kening Renjun mengerut, ia menatap Sungchan dengan Tatapan bingung.

"Lo gak mau ada cinta di kehidupan Lo. Tetapi gue pengen -begitupun dengan yang lainnya.

Gue suka Lo begitu pun dengan yang lainnya, dan Lo gak punya hak buat ngelarang seseorang untuk jatuh cinta ke Lo .

Huang Renjun, Mungkin Lo gak Cinta sama gue ataupun ke yang lain. Untuk sekarang.

Tetapi siapa yang akan tau, Nanti Lo bakalan nerima dan membalas perasaan salah satu di antara kami kan?"

"Itu gak akan pernah terjadi!!"

"Jangan ngomong gitu, nanti kena getahnya loh..

Bukannya cinta ke satu orang aja, nanti Lo sukanya sama kita semua loh"

Sungchan terkekeh.

Renjun mendengus!

"Itu tgak akan mungkin!!"

"Kalau kata Readers ' Gak ada yang gak mungkin'"

"Tetapi secara pribadi, gue pengen Lo hanya nge-bales perasaan gue. Karna ya...kalau semisalnya Lo suka sama 7 pria sekaligus. Nanti gue cemburu Gimana?.

Gue itu Type cowok yang gak suka berbagi, jadi ..itu sebabnya gue harus segera bertindak"

Jika tadi Renjun yang bergerak mengikis jarak, maka kali inu Sungchanlah yang mengikis jarak.

Meraih pinggang Renjun dan memeluknya secara prosesive. Sungchan merendahkan tubuhnya dan berbisik.

"Dan...ketika Jung Sungchan sudah memutuskan untuk menyukai sesuatu, maka dia tidak akan berhenti sebelum berhasil membuat ' sesutau' itu menjadi miliknya.

Dan aku Serius, Huang Renjun. Ketika aku bilang aku menyukaimu"

Di akhiri dengan kecupan manis di pipi. Sungchan Tersenyum manis .

"Ayo kita pergi berkencan, dan mari buat jantungmu berdetak kencang akibat diriku. Baik ketika kau menatap wajahku, ataupun karena setiap perhatian dan sentuhan yang ku berikan" Tangan Sungchan bergerak turun dan menggenggam tangan Renjun dengan lembut dan mengecupnya.

"Ayo kita pergi"

Sungchan dengan senyum lebarnya menarik dan menuntun tubuh Renjun untuk mengikuti langkahnya menuju pintu keluar, masih dengan Renjun yang terdiam. Bungkam seribu bahasa.

Sedangkan Sungchan.

Senyum di wajahnya sudah lenyap. Terganti dengan raut wajahnya yang dingin .

Tetapi tak menutupi, ada kekecewaan di matanya.

Di tolak.

Secara tidak langsung, Renjun telah menolaknya.

Menolak mereka semua.

"Tapi gue gak akan menyerah gitu aja"

Tim Sungchan- RENJUN gak ada nih?