Sungchan-Jeno

4.5K 537 58
                                    



Hari ini hari Minggu dan itu artinya libur sekolah.

Renjun tengah bersantai di tepi kolam, dengan bathrobes putih membungkus tubuh mungilnya.
Ia baru saja selesai berenang, rambutnya yang setengah basah tertiup angin segar membuat Renjun nampak sangat menawan dan menggoda .





Ia baru saja selesai berenang, rambutnya yang setengah basah tertiup angin segar membuat Renjun nampak sangat menawan dan menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau Renjun menghabiskan waktu liburan dengan bersantai di kolam renang, lain lagi dengan sungchan.

Anak itu menuruni tangga dengan sedikit tergesa-gesa , menuju dapur untuk mengambil beberapa cemilan, buah dan satu botol cola dingin untuk di bawanya kekamar.
Sungchan berencana ingin menghabiskan waktu liburannya dengan mendekam di dalam kamar bermain PS bersama dengan Mark.

Di dapur, Sungchan berpapasan dengan Jeno yang sepertinya sedang membuat ramen.

Sungchan berjalan santai melewatinya. Ia membuka kulkas dan mengambil apa yang dia butuhkan setelahnya ia letakkan di atas meja pantri.

Sungchan menatap Jeno dengan intens setelahnya.

Jeno yang merasa di tatap menoleh.

"Apa?"

"Lo lagi masak ramen?"

"Gak! Masak batu gue!" Saut Jeno sarkas.

Sungchan terkekeh" Santuy dong Jen kan gue cuma mau basa-basi doang"

"Si Haechan kemana?"

"Mangkal, bareng YangYang"

Saut Jeno ngasal.

"Anjim! Mangkal bahasanya , emangnya waria?"

Jeno cuma mengedikan bahunya.

"Lo berubah Jen.. Lo udah gak 'main' kek biasanya. Masih sehat?"

"Males gue"

"Males? Bukannya Lo ya yang paling bersemangat kalau soal 'main' dari kita-kita?"

Jeno diam tak menyahut, ia fokus ke arah panci.
Jeno nampak merenung.


"Menyingkirlah!"

Jeno sama Sungchan sama-sama noleh ke arah sumber Suara.

Itu Renjun, anak itu berdri tepat di belakang Sungchan yang berdiri menghalangi jalan.

"Gue mau ngambil minum , haus_"

Sungchan Sama Jeno bengong, sambil natep Renjun dari bawah sampai atas. Terus neguk ludah.

Renjun yang ada di hadapan mereka ini benar-benar terlihat menggoda. Sungchan maupun Jeno tak mampu untuk mengalihkan tatapan mesum Mereka.

Tidak mendapatkan respon, Renjun kesal.

Ia mendengus dan menendang tulang kering Sungchan bar-bar. Yang tentunya hal tersebut berhasil membuat sang empunya kaki memekik kesakitan.
Terus melipir memberi Renjun jalan.

Boy With Love (All x Renjun)VER ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang