Kerasukan

5.7K 680 16
                                    


Renjun nyampek di rumah dengan Haruto yang mengantarnya pulang menggunakan motor pespa yang bunyinya berisik minta di kempesin bannya.
Gitu kalau kata Renjun.

"Ok, makasih To " Renjun turun dari motornya Haruto, dia lepas helem Scoopynya dan menyerahkan nya kembali ke Haruto yang ngangguk.

"Santy, eh ya Njun ? tumben amat ya Lo pake baju bener hari ini?" Haruto baru ngeh kalau hari ini penampilan Renjun berbeda dari yang kek biasanya.

"Oh ini? gue nemu di lemari gue , gak tau punya sape -mungkin punyanya si Markonah?"

Renjun masa bodo.

Haruto cuma ngangguk-ngangguk aja.

"Ya udah sana Lo balik! Ngapain masih nangkring Dimari? Nyari gocengan Lo?"

"Sembarangan! Emangnya gue Jablay?" Haruto melototin matanya yang sipit.

Renjun mengedikan bahu" Ya siapa tau aja kan?"

"Udah ah! Gedeg gue biacara ama Lo lama-lama Njun!!" Haruto menghembuskan nafas kasar. Lama-lama kesel juga dia jadinya.

Karna gak mau nanti ada pertengkaran, Haruto pun menstater motor pespanya , setelahnya Haruto cabut balik ke kafe dimana tadi dia ngobrol sama Renjun.

Junkyu sama Joshua Masih disana Soalnya, nunggu Haruto.

Sepeninggalan Haruto. Renjun jalan pelan masuk kedalam rumah. Dan waktu udah di dekat tangga Renjun berhenti melangkah sebab ada seseorang yang dengan tiba-tiba loncat entah dari mana .Ngerentangin tangan -mencegat.

"Eh copot- copot !" kan Renjun jadi latah.

"Eh! Markonah! Lo gak ada kerjaan ya!! "

Renjun yang emosi karna di kagetin oleh Mark dengan brutal menendang-nendang bokong Mark hingga membuat Mark jatuh giling-gilingan di lantai dengan tangan menyilang di depan dada.

Bugh!


Bugh!!

"Bangkek Lo!"

"Sialan Lo!!"

"Gimana kalo gue mati karna serangan jantung tadi?"

Nafasnya naik turun, Renjun kecapean.
Dan karna Capek Renjun menghentikan aksi anarkisnya dan naik begitu saja ke atas- ke kamarnya.
Meninggalkan Mark yang terkapar tak bernyawa.g.

Niat hati ingin mengerjai, untuk balas dendam karna Renjun udah jadiin dia kuli angkat barang dadakan tadi pagi eh! Malah kena pukul. Bandannya sakit semua terutama bagian bokong. Udah kayak kena bobol batang seseorang.


Sial.

Dengan tertatih Mark bangun , terus naik ke atas -kekamar Renjun. Dia harus memberi perhitungan pada Renjun.

Dasar cowok bar-bar!



"Eh! Renjun!!!"

Mark langsung masuk gitu aja , tanpa tau Renjun yang sedang buka baju.

Mark seketika bengong, matanya jelalatan waktu melihat punggung Renjun yang putih mulus.



"Wih! Bening banget" Gumamnya. Mengagumi keindahan di depannya.

"Ape Lo liat-liat?" Renjun berbalik dan menatap Mark dengan galak. Dengan cepat Renjun meraih baju asal dari dalam kopernya yang udah ngejedog manis di samping kasur.

Dengan cepat Renjun mengenakannya, setelah itu Renjun meraih kaos , jaket dan kaca mata yang tadi dia gunakan dan melemparnya kearah Mark.

"Tu baju Lo, cuci sendiri ya? Makasih!"

Setelah itu Renjun menghempas tubuhnya keatas kasurnya bersiap untuk bobok siang.


Mark?

Anak itu memilih untuk mundur alon-alon, wajahnya tersenyum aneh. Di dekapannya ada kaos, jaket sama kaca mata yang tadi Renjun lempar.

Mark memeluknya dengan erat.

Sampai di luar kamar, Mark memegang jantungnya dan tersenyum aneh lagi.



"Gue keknya punya penyakit jantung"




.










"Eh Renjun!!"



Jaemin yang baru saja pulang dari berkebun ubi bersama Haechan di kebunnya pak Sehun mengeryit kening. Begitu mendengar Mark yang berteriak dari lantai atas.

"Tu anak konda kenapa ya? Kerasukan?"

Dengan rasa penasarannya, Jaemin naik ke lantai atas.

Jaemin berhenti di pertengahan tangga terakhir, tepatnya di undagan ke 5. Begitu ngeliat pintu kamar Renjun kebuka dan menampakkan Mark yang keluar sambil senyum-senyum.

Jaemin terheran-heran, semakin heran ketika melihat Mark dengam tiba-tiba memegang dada kirinya sambil ngegumam.

" Gue keknya punya penyakit jantung"

Setelah ngegumam Mark nunduk ngeliat intens pakaian yang dia dekap.

"Eh? Itukan punya Renjun kan? Yang tadi pagi dia pakek? Kok ada di Mark?"



Entah kenapa Jaemin merasa panas.

Dia lanjut naik ke lantai atas, ketika udah ngeliat Mark pergi ke Kamarnya sambil jingkrak-jingkrak girang.

Jaemin menatapnya dengan datar.




"Kerasukan setan tu anak "


"Serem😣"





🤐

Boy With Love (All x Renjun)VER ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang