selamat tinggal

938 53 4
                                    











"Kenapa mendadak banget? " Haruto matanya udah berkaca-kaca. Pengen nangis tapi ada mas pacar- Junkyu. malu lah dia kalau sampai nangis beneran, jadi dia tahan.

"Lo yakin sama keputusan lo ini? " Yoshi nanya. Renjun ngangguk yakin.

Ngehela nafas pasrah, Yoshi meluk tubuh Renjun erat.

"Jaga diri disana baik-baik. Jangan lupa sering-sering kabarin gue ya? "

"Lebai ah lo" Renjun kekeh renyah. Dia menepuk-nepuk bahu Yoshi.

"Osi.. Tolong lo jaga mereka ya buat gue. Awasin mereka, kalau ampek mereka nakal Inget! Langsung kasih kabar ke gue "

Yoshi tersenyum miring, jelas kalau sahabatnya ini tuh menghawatirkan Anak-anak  7 Dream dan gak rela buat ninggalin mereka. Tapi kenapa coba Renjun tetap milih buat pergi?

Iya Huang Renjun hari ini ingin meninggalkan Korea, dan kembali ke Amerika. Meninggalkan semuanya untuk mencari sebuah jawaban dari hatinya yang bercabang.

"Gue cuma mau nyari suasana baru"

"Boongan banget lo" Yoshi mendecih.

"Bilang aja lo lagi bingung sama hati lo kan? " Renjun terdiam. Tebakan Yoshi sangat tepat sasaran.

"Kenapa lo harus ambil pusing sih, Jun-Jun" Yoshi memegang kedua bahu Renjun dan menatap mata sahabatnya itu dengan penuh keseriusan.

"Kalau emang suka mereka, ya suka aja. Gak usah di pendem . Trobos aja udah"

Setelah kemabli dari Kanada banyak hal telah berubah dari sahabatnya ini. Renjun menjadi jauh lebih terbuka, lebih santai, lebih banyak tersenyum. Yoshi seperti melihat Huang Renjun sahabatnya yang dulu telah kembali lagi. Kini tak ada Huang Renjun yang galak, tak ada lagi Huang Renjun yang cuek dan dingin. Sekarang Hanya ada Huang Renjun yang hangat. Yang sudah berani untuk berdamai dengan masa lalunya yang menyakitkan. Sungguh sebuah perubahan yang sangat besar. Dan Yoshi tau perubahan itu terjadi karena campur tangan dari 7 Dream.

Walaupun Yoshi agak gak suka sama mereka, tapi dia harus mengakui kalau mereka itu pantas untuk menerima ucapan terimakasih .

Berbicara tentang 7 Dream, sudah beberapa hari belakangan ini mereka jarang terlihat. Biasanya mereka selalu menempeli Renjun seperti lintah, tapi sekarang - bahkan mereka tak terlihat batang hidungnya di bandara untuk mengantar kepergian Renjun.

Sesuatu pasti telah terjadi dan Yoshi yakin itu pasti ada sangkut pautnya dengan dilema hati yang Renjun  rasakan belakang ini.

"Hei.. Jangan suka mendem perasaan lo kayak gini, udah gue bilang kalau suka ya suka aja. Ngapain harus lo tahan-tahan? Ini kenapa lagi mereka semua pada gak ada? Mereka gak mau nganterin lo?.
lo berantem sama 7 Dream apa gimana ini?" Yoshi memicingkan matanya.

Di lihat dari ekpresi wajah masam Renjun, keknya tebakkan asalnya bener deh.

Renjun sama 7 Dream beneran lagi berantem?

"Osi... Gue... Gue suka sama mereka. Apa menurut lo itu aneh? " Ekpresi wajah Renjun ketika mengungkapkan isi hatinya itu benar-benar terlihat begitu gusar, lucu.

Yoshi tersenyum geli, kepalanya menggeleng.

"Menurut gue gak ada yang aneh kalau lo suka mereka" Junkyu berseru yang di angguki sama Haruto.

"Gak aneh gimana? Gue suka M.E.R.E.K.A! - Semuanya. Loh ini bukan hanya satu orang!! Dan kalau gue di suruh milih salah satunya..gue rasanya gak bisa milih. Gue harus gimana? Gue gak mau jadi bajingan dan menyakiti perasaan mereka semua. Oleh karena itu... Ini adalah keputusan yang terbaik" Renjun menghembuskan nafasnya kasar. Memantapkan hati. Tangannya meraih ganggang koper.

Boy With Love (All x Renjun)VER ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang