Keesokan harinya, Sanskar terbangun dan dia melihat Swara yang masih tidur. Sanskar lalu membelai rambut Swara yang menutupi wajahnya pelan-pelan agar Swara tak terbangun. Sanskar kemudian menatap Swara dengan rasa bersalah.
"Aku benar-benar sudah meyakitimu selama ini, tapi kau masih bertahan selama ini. Entah bagaimana besarnya cintamu padaku. Sedangkan aku hanya mementingkan keegoisanku sendiri tanpa mementingkan dirimu. Aku tau kau telah memaafkanku tapi aku masih merasa bersalah. Ragini memang benar kalau aku harus belajar mencintai Swara dan menerimamu sepenuhnya sebagai istriku," batin Sanskar meneteskan air matanya, tapi dengan segera dia menghapusnya.
Sanskar pun akan pergi untuk mandi tapi Swara menahan tangannya. Sanskar melihat ke arah Swara dan ternyata Swara masih tertidur.
"Sanskar tolong jangan tinggalkan aku," kata Swara mengingau.
"Swara aku tidak akan kemana-mana," kata Sanskar lalu melepaskan pegangan Swara dengan hati-hati.
Sanskar lalu pergi ke kamar mandi dengan membawa pakaian ganti. Sanskar selesai mandi dan juga ganti pakaian. Sanskar melihat Swara yang masih tidur. Tiba-tiba Sanskar mengingat sesuatu tentang janjinya pada Swara.
"Aku pernah berjanji padanya kalau aku akan membuatkan makanan kesukaannya. Mungkin aku harus membuatnya sekarang ," kata Sanskar lalu pergi ke dapur.
Swara terbangun dan dia tak melihat Sanskar tak ada disampingnya. Swara lalu bangun dan memeriksa kamar mandi tapi Sanskar tak ada disana.
"Kemana Sanskar? Apa dia sudah pergi ke kantor seperti biasanya jika ada masalah? Tapi mungkin kau masih membutuhkan waktu untuk sendiri," kata Swara lalu pergi untuk mandi.
Sanskar sedang memasak didapur dan Laks datang ke dapur. Dia melihat Sanskar yang sedang memasak.
"Aku tak menyangka jika kau bisa memasak Sanskar," kata Laks.
"Tentu saja aku bisa, tidak sepertimu Laks," kata Sanskar.
"Kau jangan meremehkanku Sanskar. Aku juga bisa memasak," kata Laks.
"Baiklah. Lalu kenapa kau kesini?" tanya Sanskar.
"Aku ingin membuatkan teh untuk Ragini," kata Laks.
"Apa kau benar-benar mencintai Ragini?" tanya Sanskar.
"Aku benar-benar sangat mencintainya dan dia adalah hidupku," kata Laks.
"Lalu kenapa kau jalan dengan kekasihmu saat itu?" tanya Sanskar.
"Dia adalah wanita suruhan Ayahku untuk mengendalikan diriku tapi sebenarnya aku sudah tau itu. Aku masih bersamanya saat itu karena anak buah Ayahku selalu mengawasi diriku," jelas Laks.
"Oh jadi itu alasannya. Aku minta maaf karena telah menuduhmu tadi malam," kata Sanskar.
"Tidak papa," kata Laks lalu membuat teh untuk dirinya dan Ragini.
Sanskar sudah selesai memasak dan dia menaruh masakannya di atas nampan lalu dia pergi dari dapur. Sedangkan Laks masih ada di dapur. Ragini datang ke sana untuk menemui Laks di dapur. Tak sengaja Sanskar dan Ragini berpapasan. Mereka berdua menatap satu sama lain sebentar. Setelah itu mereka pergi ke tujuan mereka masing-masing. Sanskar sampai dikamar dan dia melihat Swara yang sedang duduk di ranjang dengan menatap foto pernikahannya dengan Sanskar.
"Swara," panggil Sanskar.
Swara merasa dia mengenal suara itu dengan segera dia meletakan foto itu ditempat semula kemudian dia menoleh ke arah Sanskar. Sedangkan Sanskar menaruh nampan yang berisi makanan dimeja.
"Sanskar," kata Swara lalu langsung memeluk Sanskar.
Sanskar yang tak bisa menjaga keseimbangan membuat mereka berdua jatuh. Swara jatuh diatas tubuh Sanskar. Swara dan Sanskar saling menatap satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]
FanfictionSanskar Maheswari harus menikahi sahabatnya sendiri demi menyelamatkan keluarga Swara dari rasa malu. Karena pria yang sudah dijodohkan dengannya tidak datang dihari pernikahan. Disisi lain, Sanskar sudah mempunyai kekasih yaitu Ragini Malhotra. Aka...