ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]

Penyesalan

Ragini, Laks dan Sanskar sudah sampai di taman yang dimaksud oleh Rudra. Taman itu sudah dihias dengan indah. Ragini dan Sanskar menatap satu sama lain karena mereka merasa kalau ada rencana dibalik ini semua.

"Laks aku rasa ini semua tidak benar," kata Sanskar.

"Iya Laks aku juga merasa kalau ini hanya sebuah jebakan," kata Ragini.

"Kenapa kalian masih tak percaya padaku karena aku yakin semua baik-baik saja? Kalian lakukan saja sesuai dengan yang Rudra inginkan dan aku akan mencarinya. Agar aku bisa memastikan kalau dia tak berbuat sesuatu pada kalian,"kata Laks.

" Baiklah, " kata Ragini dan Sanskar terpaksa.

Ragini dan Sanskar menuju ke tempat yang sudah disiapkan oleh Rudra. Dari kejauhan terlihat Rudra yang sedang bersembunyi tapi dia bisa melihat Ragini dan Sanskar. Sedangkan Laks berusaha untuk mencari Rudra. Ragini dan Sanskar kembali saling menatap satu sama lain.

"Sanskar aku tak bisa melakukan," kata Ragini.

"Ragini sebenarnya aku juga tak ingin melakukan ini, tapi lebih baik kita lakukan saja sesuai apa yang dia suruh," kata Sanskar.

Sanskar menyalakan musik dan mereka berdua berdansa. Rudra tersenyum saat melihat mereka berdua melakukan itu. Sanskar dan Ragini lalu berhenti berdansa karena satu lagu sudah selesai. Sanskar langsung memeluk Ragini dengan erat karena selama ini Sanskar masih mempunyai perasaan pada Ragini. Ditambah dengan tadi mereka berdansa dengan romantis membuat Sanskar tak bisa menahan kerinduannya pada Ragini.

"Sanskar apa yang kau lakukan?"tanya Ragini dengan berusaha melepaskan pelukan Sanskar walaupun sebenarnya dia juga ingin membalas pelukan Sanskar. Tapi Ragini sadar kalau dia melakukan itu pasti Sanskar akan bersikap seperti dulu lagi pada Swara dan dia tak mau itu terjadi. Sekarang mereka sudah mempunyai pendamping hidup masing-masing.

"Izinkan aku untuk memelukmu Ragini," kata Sanskar.

Ragini melihat Rudra yang mengarahkan pistol pada Sanskar. Dengan segera Ragini berusaha untuk melepaskan pelukan Sanskar.

"Sanskar aku mohon lepaskan aku," tegas Ragini.

"Baiklah," kata Sanskar lalu melepaskan pelukannya.

"AYAH!!!!," teriak Laks yang melihat  Rudra yang akan menembak Sanskar dan dia berlari secepat mungkin untuk mencegahnya.

Membuat Sanskar membalikkan badan karena mendengarkan teriakan Laks. Mendengar teriakan Laks, Rudra langsung menembak ke arah Sanskar. Ragini yang melihat itu langsung mendorong Sanskar. Membuat Sanskar terjatuh dan kepalanya membentur batu. Sedangkan tembakan itu mengenai Ragini dan Ragini langsung ambruk. Laks langsung mengambil pistol dari Ayahnya dan membuangnya lalu dia mendorong Rudra sampai terjatuh. Setelah itu dia bergegas menghampiri Ragini dan Sanskar. Sanskar segera bangkit dan menghampiri Ragini. Sanskar lalu meletakkan kepala Ragini dipangkuannya. Sanskar tak memperdulikan kepalanya yang terluka.

"Kenapa kau menyelamatkanku Ragini? Seharusnya aku yang tertembak bukan dirimu," kata Sanskar menangis.

"Bagaimana...aku bisa.. membiarkanmu...terluka Sanskar...," kata Ragini terbata-bata lalu dia tak sadarkan diri.

"Ragini bangun Ragini. Tolong jangan tinggalkanku," kata Sanskar.

"Ragini maafkan aku karena kebodohanku kau yang terluka," kata Laks menangis dan sangat menyesali keputusannya.

"Sudah Laks lebih baik kita bawa Ragini ke rumah sakit sekarang," kata Sanskar khawatir lalu menggendong Ragini.

Mereka bergegas menuju mobil dengan segera Laks membukakan pintu belakang. Sanskar lalu memasukkan Ragini ke dalam mobil kemudian dia juga masuk ke dalam mobil. Sanskar duduk dibelakang bersama Ragini dan dia meletakkan kepala Ragini dipangkuannya. Sedangkan Laks juga masuk ke dalam mobil. Laks langsung melajukan mobilnya ke rumah sakit.