Kejutan

163 1 0
                                    

Swara sampai di dapur dan membantu Sharmishta memasak. Sharmishta lalu menanyakan tentang hubungannya dengan Sanskar.

"Swara apa kau bahagia dengan pernikahanmu?" tanya Sharmishta.

"Ibu aku sangat bahagiamu karena aku bisa menikah dengan pria seperti Sanskar," kata Swara berbohong lalu tersenyum dan membuat Sharmishta bahagia.

"Ibu sangat senang mendengarnya lalu sekarang dia sedang apa," kata Sharmishta.

"Ibu dia sedang istirahat di kamar," kata Swara berbohong.

"Lalu kenapa kau tidak ikut istirahat Swara. Kamu malah bantuin ibu masak," kata Sharmishta.

"Ibu aku merindukan masak bersamamu, jadi mana mungkin aku melewatkan masak bersama ibu," kata Swara.

"Yaudah ayo kita lanjutkan memasak," kata Sharmishta.

Setelah selesai membuat makanan mereka lalu membawa nya ke ruang makan.

"Ibu akan memanggil Ragini, Ahaan dan Shekar. Kau panggil saja Sanskar," kata Sharmishta.

"Tidak Bu. Aku yang akan memanggil Ragini juga kan kamarnya dekat kamarku," kata Swara khawatir ibunya mengetahui hubungan Ragini dan Sanskar.

"Baiklah," kata Sharmishta.

Swara lalu pergi ke kamarnya, disana Ragini dan Sanskar masih berada kamarnya.

"Makanan sudah siap, ibu menyuruh kalian untuk turun," kata Swara.

"Baiklah," kata Sanskar.

Mereka lalu turun ke ruang makan, setelah semua keluarga sudah berkumpul mereka lalu makan. Setelah itu mereka pergi ke kamar mereka masing-masing.

Kini sudah pukul 00.01 Sanskar dan Swara masih belum tidur begitu juga dengan Ragini. Ragini sudah ada di balkon dan dia juga sudah menyiapkan kue ulang tahun untuk Sanskar.

"Sanskar sekarang cepat kau temui Ragini dibalkon. Aku akan mengawasi dibawah. Jika ada orang yang akan datang aku akan memanggilmu," kata Swara.

"Kau ini memang sahabat terbaikku. Yaudah aku pergi ke balkon dulu,"kata Sanskar lalu pergi ke balkon.

Swara lalu keluar dari kamarnya dan mengawasi agar tidak ada yang mengganggu Ragini dan Sanskar. Swara bersandar di dinding dan dia meneteskan air mata. Sedangkan Sanskar sudah sampai balkon dan dia langsung menghampiri Ragini.

" Selamat ulang tahun Sanskar. Sekarang kau buat permintaan setelah itu kau tiup lilinnya," kata Ragini.

"Iya Ragini," kata Sanskar.

Sanskar menutup matanya dan membuat permintaan setelah itu Sanskar meniup lilinnya.

"Sekarang kau potong kuenya," kata Ragini.

Sanskar lalu memotong kue kemudian menyuapi Ragini dan mereka berdua saling menyuapi.

"Sanskar terima kasih karena aku adalah orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun padamu," kata Ragini.

"Iya Ragini. Ini semua berkat Swara yang mau membantuku," kata Sanskar.

"Swara itu memang sangat baik," kata Ragini.

Kakak Swara yang bernama Ahaan melihat Swara yang sedang bersandar di dinding langsung menghampiri nya. Tapi sebelum Ahaan menghampiri nya, Swara langsung menghapus air matanya.

"Swara apa yang kau lakukan disini?" tanya Ahaan.

"Kakak aku ingin memberikan kejutan untuk Sanskar," kata Swara berbohong.

"Lalu dimana Sanskar?" tanya Ahaan.

"Dia sedang ada dibalkon," kata Swara.

"Cepat kau panggil dia atau aku yang akan menghampiri nya," kata Ahaan.

"Sanskar, Sanskar, Sanskar," teriak Swara membuat Sanskar bergegas menemui Swara.

"Iya Swara ada apa?" tanya Sanskar.

"Kenapa kau ada di balkon malam-malam seperti ini. Adikku dari tadi menungguku untuk memberikan kejutan untukmu," kata Ahaan.

"Aku hanya mencari udara segar Kak. Yaudah kakak bisa ke kamar kakak sekarang," kata Sanskar.

"Oh jadi kalian enggak mau diganggu nih. Yaudah kakak pergi," kata Ahaan lalu pergi.

"Untung enggak ketahuan sama Kak Ahaan. Kita ke kamar sekarang aja. Sebelum yang lain bangun," kata Sanskar.

"Iya  Sanskar. Lalu bagaimana dengan Ragini," kata Swara.

"Udah kau tenang saja. Dia tadi udah tau kok kalau kau pasti memanggilku karena ada seseorang yang datang," kata Sanskar.

Swara dan Sanskar lalu ke kamar mereka. Sedangkan Ragini masih ada di balkon dan melihat ke langit.

"Entah mengapa rasanya aku salah diposisi ini. Tapi aku dan Sanskar kan saling mencintai. Lalu sampai kapan aku dan Sanskar melakukan hubungan seperti ini," kata Ragini lalu menangis.

Swara dan Sanskar sudah sampai dikamarnya. Sanskar lalu berbaring di sofa sedangkan Swara duduk diranjang.

"Sanskar aku mau bilang selamat ulang tahun ya. Semoga semua keinginan kamu terpenuhi dan kau bisa bahagia," kata Swara tapi tak ada jawaban dari Sanskar.

Swara lalu menoleh ke arah Sanskar ternyata dia sudah tidur. Swara kemudian mengambil selimut yang ada dilemari dan menyelimutinya. Swara mengelus rambut Sanskar.

"Sanskar aku tak tau berapa lama aku bisa bertahan, tapi aku sudah mulai mencintaimu. Tapi kau tak pernah menganggapku sebagai istrimu," kata Swara sedih.

Swara lalu berbaring diranjang dengan memandang wajah Sanskar. Lama-kelamaan Swara pun tertidur.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang