ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]

Sandiwara

Swara dan Sanskar sampai dirumah. Mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah tapi tak disangka ternyata Ahaan ada disana. Ahaan terlihat sedang marah, dia yang melihat Sanskar datang bersama dengan Swara langsung menghampirinya.

PLAKK

Ahaan menampar pipi kiri Sanskar lalu menarik kerah baju Sanskar. Swara dan Sanskar sangat bingung dengan sikap Ahaan.

"Kak apa yang kau lakukan, cepat lepaskan kerah baju Sanskar," kata Swara.

"Aku sudah tidak tahan lagi Swara dengan dirinya karena sampai sekarang dia belum bisa mencintaimu tapi masih mencintai Ragini. Aku tidak akan membiarkan mu disakiti olehnya terus- menerus dan aku akan memberikan pelajaran padanya," kata Ahaan marah.

"Apa maksudmu Kak, semua itu tidak benar. Aku dan Sanskar sekarang sudah saling mencintai," kata Swara berbohong demi melindungi Sanskar dari kemarahan kakaknya.

"Sudah cukup Swara. Aku tidak mau kau selalu berbohong demi melindunginya. Selama ini aku tau kalau Sanskar mencintai Ragini bukan dirimu. Aku juga memberi Sanskar kesempatan agar dia bisa mencintaimu tapi nyatanya tidak. Dia hanya bisa menyakitimu dan dia juga belum bisa melupakan Ragini. Selama ini aku menyuruh orang untuk mengintai Sanskar dan orang itu selalu memberikan informasi tentangnya padaku. Sekarang aku tidak akan memberi Sanskar kesempatan lagi," kata Ahaan marah lalu mendorong Sanskar sampai terjatuh dan dengan segera Swara membantu Sanskar berdiri.

"Kak Ahaan aku hanya butuh waktu agar aku bisa mencintai Swara. Tolong beri aku kesempatan lagi Kak," kata Sanskar memohon.

"Tolong beri Sanskar waktu lagi karena aku sangat mencintai Sanskar dan aku hanya akan bahagia bersama dengannya Kak,"kata Swara.

"Swara kau mencintainya tapi dia tak mencintaimu dan kau bilang kalau kau hanya akan bahagia dengannya tapi dia selama ini hanya membuatmu sedih dan menderita. Aku tidak akan memberikan kesempatan pada Sanskar. Sekarang kau ikut Kakak pulang," kata Ahaan menarik tangan kanan Swara tapi Sanskar menahan tangan kiri Swara. Swara menatap Sanskar dan menangis karena dia tak mau meninggalkan Sanskar. Sanskar juga menangis karena dia tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya karena dia sudah kehilangan Ragini dan kali ini dia tak mau kehilangan Swara.

"Aku mohon Kak beri aku waktu dan kesempatan lagi. Ragini sudah menikah dengan Laks dan aku tak mungkin merebut Ragini darinya," kata Sanskar.

"Tidak dan tidak karena kau itu tak pantas menjadi suami adikku. Kau mengatakan kalau kau tak akan merebut Ragini karena Ragini sekarang istrinya Laks. Tapi itu artinya jika dia belum menikah pasti kau akan menikah dengannya dan menghianati adikku. Jadi aku ingin kau segera ceraikan adikku atau adikku yang akan mengirimkan surat cerainya padamu," tegas Ahaan.

"Kakak aku tidak ingin bercerai dengan Sanskar. Aku sangat mencintainya Kak," kata Swara.

"Ini sudah menjadi keputusan Kakak Swara dan kau tak bisa mengubahnya," tegas Ahaan.

Sanskar melepaskan pegangannya lalu dia memohon dengan menyentuh kaki Ahaan. Ram, Sujata dan Ishani melihat kejadian itu karena mereka tadi mendengar suara orang bertengkar dan membuat mereka bertiga menuju ruang tamu.

"Aku mohon Kak. Beri aku kesempatan dan aku tak akan menyia-nyiakannya," kata Sanskar memohon.

"Baiklah tapi aku ingin Swara tinggal dirumahnya untuk beberapa hari tanpa dirimu. Sekarang berdirilah," kata Ahaan.

"Baik Kak aku setuju," kata Sanskar berdiri.

"Tapi jika kau membuat Swara sedih atau kau masih belum bisa mencintainya. Aku ingin kau menceraikan Swara lalu aku akan menikahkannya dengan pria lain yang lebih baik darimu dan yang pasti dia mencintai Swara dan bisa membuatnya bahagia," tegas Ahaan.