T i g a

1.7K 174 317
                                    

Saat mengharapkan bahagia dari manusia, maka sisakan lah satu ruang untuk kecewa

Saat mengharapkan bahagia dari manusia, maka sisakan lah satu ruang untuk kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Call me Ifa Or Nisa💗

"Saya ulang ya kak. Kentang goreng 3 milkshake rasa taro 3"

"iya,"jawab mereka serentak.

Setelah mendapatkan jawaban dari mereka bertiga pelayan itu pun pergi, setelah menunggu hampir 10 menit pelayan itu pun kembali sambil membawa pesanan mereka.

"Silahkan di nikmati,"mereka pun mengangguk sembari tersenyum

Senja pun mengaduk minumannya lalu meminum-nya, saat ia akan memasukkan kentang kemulut-nya ia melihat seseorang yang sangat familiar di indra penglihatannya, ia pun menyipitkan mata-nya. Benar ia tak salah orang.

Fajar"Batinya.

Yang Senja lihat saat ini adalah, seorang Fajar yang sedang berduan dengan seorang perempuan yang sangat ia yakinin perempuan itu adalah, Nadia mereka berdua duduk berdampingan layak nya sepasang kekasih, selain duduk berdampingan Fajar pun menyuapi Nadia setelah Nadia meraup isi sendok itu, Fajar pun mengacak asal rambut Nadia. Sebagian orang pasti akan mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih.

Senja pun menatap nanar kedua orang itu.

"Hellow, Senja lo kenapa?"ujar Nana dan melambaikan tangannya di depan wajah sahabatnya.

Senja pun tersentak kaget"H-hah kenapa?"ucapnya seperti orang bingung.

"Lo kenapa?"

"G-gak gak kenapa-napa."

Setelah pulang dari Gramedia Fajar dan Nadia pergi ke sebuah cafe untuk mengisi perut mereka yang lapar, setelah sampai di cafe mereka pun memesan makanan.

Pelayan perempuan pun datang, dengan membawa makanan yang mereka pesan.

"Ini mbak Mas makanan nya, silahkan di nikmati."

"Maksih ya Mbak," ucap Fajar

"punya ku yang mana?"tanya Nadia

"yang ini,"sambil menyodorkan steak milik Nadia.

Mereka pun memakan makanan mereka dan sesekali mereka bercanda tawa.

"Fajar aku mau dong, kentang punya kamu,"pinta Nadia

"katanya kamu gak bisa makan kentang."

"Udah bisa kok."

"Ya udah, buka mulut nya," Nadia pun membuka mulut nya, dan melahap kentang yang berada di sendok milik Fajar, dan banyak pasang mata yang melihat ke-arah mereka.

"Pinter banget sih Nadi aku,"gemas Fajar dan mengacak Rambut Nadia asal.

"Ihhh..berantakan tau!"kesal Nadia.

Fajar Untuk Senja [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang