Fajar Untuk Senja [ Selesai ]

S e p u l u h

"Terkadang aku bingung, mau melanjutkannya, atau  mengakhirinya."

Typo bertebaran!!!

Call me Ifa Or Nisa💗

"One!!"

"Two!!"

"Three" teriak Fathur, Jastien, dan Tara.

"Dia untuk ku, bukan untuk mu!" Nyanyi Bintang sembari memukul botol aqua yang kosong ke meja.

"Dia milik ku, bukan milik mu!!" teriak Jastien dan Tara bersamaan.

"Pergilah kamu, jangan kau ganggu,"

"Biar aku mendekati nya!!"  teriak Fajar dan teman-teman nya.

"Tarek ses-!!" teriak Fajar.

"Semongko!!" teriak se-isi kantin. Hari ini mereka semua sedang free tidak melakukan pelajaran apapun, karna guru-guru sedang rapat.

"Kamu tak akan mungkin-!!"

"Mendapatkan nya, karna dia!!" nyanyi Nadia dan teman-teman Fajar.

"Berikan aku, pertanda cinta!!" lanjut gadis itu.

"Jangan lah kamu banyak bermimpi, hooo," nyanyi semua nya, konser dadakan itu pun telah selesai di laksanakan.

Dari kejauhan Senja pun melihat itu semua, mereka semua tampak bahagia. Apa lagi Fajar dan Nadia, ada rasa iri dalam dirinya saat melihat kebahagiaan mereka semua, dimana dulu canda dan tawa itu ia lah yang membuat, kini semua tinggal kenangan karna posisi nya sudah di gantikan oleh Nadia.

"Kebahagian mereka kebahagian aku juga," ucap gadis itu pelan.

"Aduh... ada yang jadi sad gril nih," sindir Sandra.

" Iya kasihan banget," ucap Shinta sok prihatin.

Senja pun menatap kedua manusia itu dengan malas.

"Siapa yang jadi sad gril?" tanya Senja kepada S2 itu.

"Ya elo lah, masak gue!" ucap Sandra sinis.

"Gue kasih tau ya, lo itu ga ada apa-apa nya sama Nadia, dia cantik, kaya, sedang kan elo?"

"Kaya gembel, udah anak yatim piatu belagu lagi." Lanjut Sandra.

Senja pun menatap Sandra sinis, " emang kenapa kalau gue anak yatim piatu?" tanya gadis itu kepada lawan bicara nya.

"Ga papa sih, cuman lo itu ngga cocok aja ada di sekolah elite ini." Jawab gadis berambut sebahu itu.

"Ya seterah gue dong, mau sekolah di mana emang ini sekolah punya ayah lo? ngga kan." Ucap gadis itu santai.

Brakkk...