Banyak typo!!!!
Seorang gadis cantik dengan rambut di gerai, sedang berjalan dengan santai di koridor. Senja pun tersenyum kala adik kelas nya menyapa dirinya."Huh! enak banget ya yang kata nya sakit tapi di ajak jalan," sindir seseorang yang berada di depan Senja.
"Dasar cabe!"
"Gue bilangin ya, lo itu ngga usah deket-deket sama Arka, karna apa? ya karna gue suka sama Arka!" bentak Sandra,"ngerti ngga lo?!" lanjut gadis itu dan mendorong bahu Senja.
"I-iya gue ngerti," ucap nya terbata-bata.
"Oke bagus, silahkan lo pergi dari hadapan gue!"
Buru-buru Senja melangkah kan kaki nya, menuju kelas yang sudah lumayan dekat itu.
"Udah sehat lo Nja?" tanya Nana.
"Seperti yang lo lihat," ucap gadis berambut sebahu itu, lalu tersenyum.
"Good!" sembari menjulurkan jari jempol nya.
"Aduh mata gue ternodai!!" teriak Nayla saat melihat Fajar dan Nadia berjalan beriringan, reflek Nana dan Senja menoleh ke arah Nayla.
"Ternodai kenapa? kejatuhan tai cicak?" tanya Senja kepada sahabat nya itu.
"Kurang ajar lo Nja!!" teriak Nayla.
"Ya terus kenapa?" tanya Senja lagi.
Nayla pun membuang nafas dengan kasar, menatap malas ke arah Senja.
"Masa lo ga liat sih,"ucap nya geregetan.
Senja pun menggeleng-geleng kan kepala nya, dan menyengir kuda.
"Cakep lo begitu?" tanya Nayla bercanda.
"Cakep lah, bukti nya Fajar nyantol sama gue." Ujar nya menaik turun kan alis nya.
"Itu dulu, sekarang ngga!" Senja yang mendengar ucapan Nayla pun langsung diam membisu, tapi yang di kata-kan Nayla memang benar.
"Gue pergi duluan ya," pamit Senja.
"Nja tunggu!!" teriak Nayla, gadis itu sangat merasa bersalah.
"Lo sih," ujar Nana kepada Nayla.
"Kok gue?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Untuk Senja [ Selesai ]
Подростковая литератураBelum di revisi Di larang plagiat!!! "Fajar bisa berangkat bareng ngga besok?" "Sorry Nja ga bisa, gue mau berangkat bareng Nadia besok." •••••••••• "Dasar ganjen!" "Siapa yang ganjen?" tanya Senja kepada Fajar. "Ya lo lah!!" Senja mati-matian...