Fajar Untuk Senja [ Selesai ]

D e l a p a n b e l a s

Banyak typo!!!

Fajar❤
|Njaaaaaa
|Senjaaaaa
|Masih marah sama gue?
|Bales dong, jangan cuman di liat:(

Senja menatap malas kearah Handphonenya, jika sedang begini saja Fajar menge-chatnya dan menelfon. Senja pun membanting Handphonenya di atas kasur.

"Berisik!!!" teriaknya kesal karna Fajar kembali menelfonnya.

Gadis itu pun langsung menarik selimut sampai sebatas dada dan memejamkan matanya, memaksa untuk tidur.

Ctarr....

Terdengarlah, suara pecahan kaca dari kamar Alden. Senja yang sudah hampir tertidur kembali membuka matanya lalu berlari keluar menuju kamar Alden.

Tok!!! Tok!!! Tok!!! serrr

"Kak!!"

"Kak Alden!!" teriak Senja seraya mengetuk pintu.

"Kak Alden ngga papa?" tanyanya khawatir dan tak ada jawaban dari Alden.

Disisi lain Alden sedang berusaha sekuat mungkin untuk mengambil obatnya.

"Ma-Mama dada Alden s-sakit." Ucapnya seraya memegang dadanya dengan kuat.

Alden yang mendengar suara Senja tak ingin membuka suara, karna ia takut Senja akan mendengar suaranya dengan nafas yang terputus-putus.

Tiba-tiba ada caira merah kental yang jatuh kelantai dari hidungnya, dengan cepat Alden mengusap darah tersebut menggunakan punggung tangannya. Setelah berhasil mengambil obat dari laci mejanya, Alden pun langsung meminum obat tersebut.

■■■■■■■

"Elang lo bisa yang serius ngga si?!" tanya Meli mencak-mencak.

"Kalau ngga bisa gue mau cari yang lean!" kesal Meli membanting kertas susunan acara, lalu pergi dari sana.

"Mel tunggu Mel!! Ya Allah baperan amat jadi orang." Kata Elang mengejar Meli.

"Mereka kenapa?" tanya Senja seraya menunjuk kearah Meli dan Elang.

"Enggak tau kak, dari tadi Meli marah-marah mulu keknya lagi dateng tamu deh," jawab salah satu anggota osisi perempuan, Senja pun mengangguk paham.

"Cek!! cek!! 1 2 3 sayur kates." Tes Arka pada mic yang berada di atas panggung.

"Oke, gue cuman mau bilang kalo hari ini kita bakal geladi bersih, sebelum acara nanti malam di mulai." Ucap Arka di atas sana.