D u a p u l u h d e l a p a n

1.3K 65 19
                                    

Call me Ifa or Nissa💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Call me Ifa or Nissa💗

Tandai jika ada typo!!

Senja menatap Fajar dengan ke-kecewaan, dirinya sungguh tak percaya bahwa orang yang ia cintai justru mempersilahkan kedua manusia itu untuk berbuat lebih padanya.

"Lo yakin ngga nyesel, kalo ni cewe gue apa-apain?" tanya Sandra kepada Fajar.

Fajar menggigit pipi bagian dalamnya seraya melihat kearah Sandra dan Senja yang sudah terduduk dengan lemas.

"Kenapa gue harud nyesel?"

Sandra tersenyum kala mendengar ucapan Fajar lalu ia kembali menatap Senja sembari, mencekam kedua pipi Senja dengan kuat.

"Lo denger sendirikan? bahkan pacar lo aja ngga peduli!!" lalu melepasnya dengan kasar.

"Sampah kaya lo itu ngga pantes hidup!!" Senja meringis karna Sandra terlalu kuat menarik rambutnya.

"Sebelum lo mati, mau ngomong sesuatu?"

"Langkahi mayat gue dulu baru lo bisa bunuh dia!!" ujar orang itu tiba-tiba.

Semuanya langsung menoleh kearah sumber suara dan di sana sudah ada Arka dan Tino yang berada di belakang Arka seraya memvideo-kan kejadian saat ini.

"Ngga usah sok jagoan deh lo!!" ujar Fajar tak suka.

Dengan emosi yang memuncak Arka berjalan mendekat kearah Fajar lalu menarik kerah seragam cowok itu dengan kasar.

"Lo adalah cowok ter-brengsek yang pernah gue temui!!

"Otak lo ada dimana, hah?!" bentak Arka di depan muka Fajar.

"Ngga usah ngomong di depan muka gue juga bngst!! mulut lo bau jigong!!"

Xialan:)

"Bacot!!"

Arka memukul Fajar dengan brutal sehingga membuat sang lawan kewalahan.

"Mati aja lo anjg!!" teriak Arka melayangkan satu pukulan keras kepada Fajar sehingga membuat Fajar jatuh pingsan.

Arka berjalan mendekat kearah Senja.

"Ada yang sakit?" tanya Arka lembut.

"A-ada,"

"Tino!!" panggil Arka kepada temannya itu.

"Iya, kenapa Ar?" tanya cowok bertubuh gempal itu.

"Gue boleh minjem almet lo dulu? soalnya gue ngga bawa almet." Pintanya pada Tino dan di angguki oleh cowok itu.

Arka menaruh almet tesebut di pundak Senja. Yang pastinya gadis itu akan tenggelam di almet itu karna, ukuran almet Tino adalah ukuran jumbo.

Arka mengangkat tubuh Senja ala bridel style refleks gadis itu mengalungkan tangannya di leher Arka. Senja dapat mendengar suara jantung Arka yang berdetak dengan cepat, apakah Arka deg-degan karna menggendongnya?

Fajar Untuk Senja [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang