Sexy & Comfy (COMPLETED)

Sexy & Comfy - Two

Multimedia: Lili Ki (Lilipichu)

^o^

               Suara bising dari luar kamar membuat gadis cantik bermata sipit itu jadi terpaksa bangun dari tidur lelapnya. Baru jam sebelas siang sekarang dan ia tidak ingat kapan terakhir kali ia bangun sepagi ini. Biasanya, gadis cantik keturunan Korea itu akan bangun pada jam dua belas siang atau bahkan jam satu siang karena ia terjaga semalaman untuk streaming.

Gadis cantik bermata sipit itu kemudian duduk di atas kasurnya yang ia taruh di atas lantai lantas kemudian mengambil gadgetnya untuk melihat banyak sekali pemberitahuan yang muncul di layarnya dan salah satunya adalah dari teman gamersnya yang sudah menarik perhatian dirinya dari semenjak ia mengenal gadis itu.

Imane Anys atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Pokimane. Gadis cantik dengan rambut panjang sepunggung berwarna cokelat dengan sedikit riasan berwarna pirang pada ujungnya, mata bulat berwarna cokelat, pipi berisi yang dihiasi dengan lesung pipi, kemudian bibir berisi yang terbentuk sexy.

Selain semua keindahan dari wajahnya, Imane juga memiliki tubuh dengan bentuk yang sempurna. Dengan tinggi lebih dari seratus enam puluh centi meter, dan berat badan yang sangat pas dengan tingginya, belum lagi disertai dengan bentuk tubuh yang indah. Bisa dibilang dia adalah idola semua lelaki dan beberapa wanita termasuk Lily didalamnya. Siapa juga yang tidak suka terhadap gadis cantik dengan tubuh sexy kan?

Rupanya, Imane memposting jadwal streamingnya hari ini yang akan dimulai dalam sekitar empat puluh menit kedepan. Dengan pemikiran bahwa gadis cantik itu tidak akan memiliki siapapun untuk ikut streaming dengannya karena ia tidak menandai siapapun di storynya, Lily segera saja bangkit dari tempat tidur dan pergi mandi.

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Lily untuk mandi, dan sekarang ia tengah mengganti piyamanya ke piyama yang baru. Setelah ia mengganti piyamanya dengan piyama yang baru, gadis itu kemudian membubuhkan sedikit makeup agar ia tidak terlihat pucat dalam kamera. Sambil memperjelas makeupnya agar ia tidak terlalu terlihat seperti mayat, Lily segera menyalakan komputer dan mempersiapkan diri untuk ikut stream dengan Imane.

Saat Lily membuka stream Imane, gadis itu ternyata sudah memulai streamnya namun belum menemukan pemain yang ikut serta dengan gamenya. Lily segera saja login pada akun game fortnite miliknya dan mengirimi pesan pada si gadis cantik untuk meminta izin kepadanya. Butuh waktu sekitar satu dua menit bagi Imane untuk menyadari bahwa Lily mengiriminya pesan karena gadis cantik yang berasal dari Moroko itu memiliki banyak sekali penggemar yang mengiriminya pesan sampai akhirnya gadis itu menyebutkan nama Lilypichu di streamnya.

Dengan perasaan semangat, Lily segera saja bergabung dengan kode yang diberikan Imane kepadanya. Meskipun sebenarnya Lily merasa gugup karena ia memiliki perasaan lain kepada Imane, ia tetap saja berusaha untuk bertingkah seolah dia baik-baik saja di hadapan kamera meskipun ia sadar bahwa jantungnya berdebar cepat tak karuan.

"Hello Poki!" sapa Lily dengan nada seceria mungkin "Lily!" jawab gadis cantik itu dari seberang, ia terdengar sama-sama semangat seperti Lily dan karena itu, Lily jadi tersenyum kecil sebelum akhirnya memberikan gadis cantik itu pertanyaan dasar berupa "Hey, apa kabar?" yang lansung dijawab Imane dengan cepat tak terkira "Aku cukup baik, Lily" dan gadis berkacamata itu hanya bisa memberikan senyum ke kamera seolah ia sedang menatap langsung pada gadis cantik yang ia dengar di kedua gendang telinganya.

"Kamu terdengar sangat bersemangat. Beda jauh denganku yang baru saja bangun tidur" ujar Lily bercanda "Oh my gosh, Lily" Imane tertawa lepas sekarang "Ini sudah jam dua siang" protesnya kemudian setelah tawa menggemaskannya berhenti "Ya. biasanya aku bangun jam lima sore" dan karena itu, Imane kembali tertawa lepas.

Lily melihat ada satu notivikasi dari pesan singkatnya yang mengatakan bahwa salah satu dari temannya ingin ikut untuk bermain game dengan Imane "Temanku Yvonnie ingin ikut bermain, apa tidak masalah?" ujar gadis cantik berkacamata itu sebelum akhirnya dibalas dengan nada ceria tanpa keberatan "Ya! Tentu saja tidak masalah. Temanmu merupakan temanku juga"

"Oh ya! Kamu membutuhkan berapa orang dalam grup?" Lily bisa mendengar jelas dengan kedua telinganya bahwa Imane tengah mengetik di keyboardnya sebelum akhirnya menjawab "Kurasa tiga atau empat orang sudah cukup" dan karena itu, Lily kemudian mengajak Valkyrae untuk ikut serta dalam permainan mereka.

^ Sexy & Comfy 2021 by Riska Pramita Tobing ^

               Setelah sekitar tiga jam lebih Lily beramain game dengan Imane, Rachel dan juga Yvonnie, gadis cantik itu segera saja membaringkan tubuhnya yang terasa sangat lelah. Lily tidak tahu kenapa tapi ia sangat tidak bersemangat untuk melakukan apapun sehingga membuat gadis itu memiliki pemikiran untuk kembali tidur sebelum akhirnya tersadar bahwa ia tidak merasa ngantuk sedikitpun.

Lily membuka kacamata bulatnya lantas menaruhnya di samping bantal sebelum akhirnya ia membuka beberapa pemberitahuan dari beberapa sosial media yang selalu ia gunakan. Banyak sekali penggemar Imane yang datang ke sosial medianya karena beberapa saat tadi ia terus-terusan menggombali Imane. Sebenarnya, Lily menggombali Imane karena iseng semata pada awalnya sebelum akhirnya ia mendengar bahwa Imanse sama-sama melemparinya gombalan dan karena itu baik penggemar Imane ataupun penggemar Lily langsung memberikan mereka banyak pertanyaan.

Lily hanya mampu membaca komentar mereka satu persatu dan kemudian terkekeh karena banyak sekali penggemar mereka yang justru mendukung kedekatan diantara dirinya dan Imane. Menurut Lily, Imane juga tertarik padanya. Karena meskipun Lily berusaha untuk tidak over reacting terhadap tingkah Imane kepadanya yang memang selalu manis, semua orang sudah mulai menyadari bahwa gadis berdarah Moroko itu memiliki ketertarikan lain kepada Lily.

Sesekali Lily tertawa karena ia melihat komentar berupa 'Aku senang akhirnya kalian saling sadar bahwa kalian memang sama-sama saling suka' atau komentar seperti 'AHHHH!!! Its finally happening guys!!!' atau bahkan komentar seperti 'You should at least be girlfriend by now' dan gadis berdarah Korea itu hanya mampu mengamininya di dalam hati.

Lagipula siapa yang tidak ingin untuk memiliki kekasih cantik, baik, pintar, dan sexy seperti Imane? Jika saja orang itu berkata ia tidak ingin, maka ia seratus juta persen tengah berbohong pada dirinya karena Lily yakin siapapun pasti ingin untuk berada diantara kedua paha milik Imane yang putih mulus.

Sial! Kenapa pula pikiran Lily jadi kotor seperti ini? Sejak kapan ia berimajinasi tentang Imane? Runtuk gadis itu sebelum akhirnya sebuah bayangan cantik tanpa busana datang kedalam pikirannya.

Fuck!

Brengsek!

Ia tidak sabar untuk bisa berada diantara kedua paha gadis cantik itu!

Oh sial! Lupakan Lily! LUPAKAN!!!

Lagipula Imane mungkin saja tidak menyukai dirinya kan?

^o^

Riska Pramita Tobing.