Sexy & Comfy - Three

128 14 0
                                    

Multimedia: First date (Imane & Lily)

^o^

               Stream berjalan sangat lancar hari ini. Baik Imane, Lily, Rachel atau Yvonnie sama-sama menikmati permainan hari ini dan itu adalah hal yang paling penting dari setiap permainan. Imane tidak perduli grupnya kalah, ia akan tertawa sumringah karena melihat Rachel jatuh dari atas bangunan yang ia buat sendiri atau melihat Yvonnie yang terus terusan meleset untuk menembak musuh yang bahkan hanya terdiam di hadapannya. Selama mereka semua merasa bahagia, Imane tidak akan mempermasalahkannya.

Setelah benar-benar mengakhiri streamnya, Imane membuka pintu lantas berjalan dengan lambat ke arah dapur untuk mengambil jus dari kulkas lantas menikmatinya sambil mengirimi pesan singkat pada teman-temannya. Salah satu dari mereka adalah Lily yang nyatanya berkata bahwa ia bersedia untuk ikut bermain dalam game yang lain bersama Imane dan gadis cantik yang tengah menggigit bibir bawahnya itu tentu saja tidak bisa menolak permintaaan si gadis lucu.

          >Messages<

Lilypichu: Permainan yang sangat menyenangkan! 😊

Lilypichu: Aku tidak keberatan untuk ikut bergabung dalam game apapun yang kamu mainkan.

Pokimane: Apa kamu ingin bermain minecraft bersamaku besok?

Lilypichu: Jangan besok, aku ingin pergi jalan-jalan menikmati kota. Bagaimana kalau lain waktu?

Pokimane: Lain waktu tidak masalah kurasa.

Pokimane: Jadi, kamu akan pergi kemana besok?

Lilypichu: Kurasa hanya mengelilingi kota. Aku juga akan pergi berbelanja karena sedang membutuhkan banyak hal untuk keperluan.

Pokimane: Bagaimana kalau kita pergi bersama?

Pokimane: Kebetulan aku juga belum belanja.

Lilypichu: Tentu!

Pokimane: Ok, see you tomorrow.💞

Lilypichu: Have a nice day, Imane ❤

          >End Of Messages<


               Imane tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Bagaimana mungkin Lily menyetujui ajakan Imane untuk pergi berjalan-jalan dengan dirinya? Oh god! Imane menarik napas panjang dan dalam. Gadis itu sungguh tidak sabar untuk menikmati hari berdua dengan Lily esok hari! Mungkin ini bisa membuat dirinya dan Lily jadi lebih dekat. Semoga saja.


^Sexy & Comfy 2021 by Riska Pramita Tobing^


               Imane menunggu semalaman dalam perasaan yang tidak bisa diartikan. Gadis cantik berambut lurus sepinggang dengan kebanyakan warna pirang itu hampir tidak bisa tidur semalaman hanya karena memikirkan nasibnya hari ini. Imane terus menatap kepada atap kamarnya yang dihiasi dengan lampu kecil berbentuk bintang sambil memikirkan apa yang mungkin saja harus dilakukannya hari ini dan sekarang hari itu telah tiba.

Imane kebingungan memilih baju. Gadis cantik itu sudah sekitar lima kali mengganti baju karena merasa bahwa pakaiannya tidak cukup bagus untuk dikenakan dalam kencan tidak resmi mereka. Imane tidak ingin terlihat terlalu sexy karena gadis itu tahu Lily akan berbanding terbalik dengannya nanti. Imane tahu betul kalau Lily akan mengenakan pakaian longgar dan tertutup yang terlihat sangat comfy, tapi Imane tidak terbiasa dalam balutan pakaian seperti yang sering dikenakan Lily kemana saja.

Imane memejamkan mata sambil menarik napas panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk mengenakan sweater berwarna keunguan dan mengenakan celana pendek di atas lutut berwarna hitam untuk melengkapi kecantikannya. Sekarang, yang perlu ia lakukan hanyalah memoleskan sedikit makeup untuk memperjelas kecantikannya sebelum akhirnya menunggu selama beberapa saat hingga Lily mengiriminya pesan untuk berangkat.

Sekitar lima menit Imane menunggu sebelum akhirnya ia menerima pesan dari Lily untuk segera menjemput gadis cantik berkacamata itu. Imane segera saja bergegas keluar dari apartemen dan menguncinya sebelum akhirnya turun ke lantai dasar dan mengemudi menuju apartemen Lily yang hanya terpisah sekitar beberapa blok saja dari apartemennya.

Tidak butuh waktu yang lama bagi Imane untuk sampai di tempat Lily, selain jalanan yang tidak terlalu ramai, tempat mereka tinggal juga tidak terlalu jauh antara satu sama lain. Setelah sampai di depan apartemen Lily, Imane segera saja memberikan kabar pada gadis cantik itu sebelum akhirnya mendengar telepon dari gadis yang baru saja ia hubungi "Halo?" ujar Lily dengan suara khasnya yang sangat tinggi "Hay. Aku sudah di depan apartemen" jawab Imane sambil berusaha mengatur degup jantungnya yang tidak wajar.

"Sebentar lagi aku sampai ke lantai bawah. Tunggu sebentar ya. daah"

"Daah"

Imane gugup setengah mati. Ia terlalu takut semuanya tidak akan berjalan dengan sempurna. Pikiran buruk gadis cantik itu buyar seketika saat ia mendengar ketukan di jendela mobilnya. Gadis itu kemudian tersenyum saat ia melihat Lily dalam pakaian sederhananya seperti biasa. Gadis lucu itu mengenakan celana panjang dari bahan yang cukup longgar berwarna hitam dan tshirt serta masker yang sama-sama berwarna hitam. Imane tidak tahu kenapa, meskipun Lily tidak memoles wajahnya dengan makeup yang jelas ia tetap saja terlihat cantik sempurna.

Lily membuka pintu sebelum akhirnya membuka lengan dan membawa Imane ke dalam pelukan hangatnya yang sangat lembut "Uhhh I miss youuu" ujar Lily saat ia memeluk Imane tanpa ingin melepaskannya meskipun sudah berlangsung cukup lama. "Ah, sudah lama sekali kita tidak bertemu" jawab Imane setengah mabuk kepayang karena harum vanilla yang menguar dari tubuh Lily sebelum akhirnya melepaskan pelukan mereka dengan perlahan.

Lily terkekeh sebelum akhirnya membuka masker yang ia kenakan "jadi? Kamu mau jalan-jalan kemana?" ujar Lily yang tentunya membuat Imane mengerutkan kening tidak mengerti "Bukannya kamu yang ingin jalan-jalan ya?" dan karena itu si gadis cantik berrambut pendek se bahu berwarna hitam di samping kemudi jadi terkekeh karenanya "Karena untuk hari ini kamu yang menyetir, jadi kamu boleh memutuskan untuk pergi ke tempat yang kamu mau" jelas Lily.

Imane menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal karena canggung sebelum akhirnya secara tiba-tiba Café kucing yang baru saja dibuka beberapa saat lalu melintas ke dalam pikirannya yang sempat kepusingan "Bagaimana kalau kita pergi ke Cat Café yang baru saja dibuka beberapa saat lalu? Kudengar tempatnya sangat bagus dan yang pastinya dipenuhi dengan kucing. Kupikir kita berdua akan menyukainya" dan Lily mengangguk dua kali sebagai jawaban sebelum akhirnya membuat Imane menyalakan mobilnya.

Mobil mulai melaju dalam kecepatan sedang sehingga membuat Lily maupun Imane dapat menikmati keindahan kota yang akan segera saja terselimuti oleh senja. Meskipun jalanan memang lebih terasa ramai dibanding dengan saat Imane berangkat tadi, tapi nyatanya keramaian yang ada diantara keduanya tidak bisa mengganggu tawa Lily dan Imane yang sedang asik dalam pembicaraan.

Sedari tadi, mereka berdua membicarakan banyak hal dan nyatanya ini semua terasa sangat menyenangkan. Lily sudah menceritakan anjingnya yang bernama Temmie yang selalu bertingkah lucu, ia juga sudah menceritakan bahwa ia menumpahkan kopi ke atas keyboarnya, ia bahkan menceritakan bahwa ia kesulitan untuk menuruni tangga apartemen karena lift sedang dalam proses pembenahan. Lily sudah bercerita semuanya sehingga membuat Imane jadi tahu sedikit banyak tentangnya.

Sayangnya, perjalanan harus berakhir karena Cat Café sudah ada di depan mata.

^o^

Riska Pramita Tobing.

Sexy & Comfy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang