[1] Jisoo One Shoot Story✔

29

Zombie
Jisoo ft. Juyeon & Chanyeol
Jovanka | Jovan | Chandra

Happy Reading

Amunisi itu masuk ketubuh lawan, menancap tepat di dada sang lawan, tapi sayangnya semua tindakan itu hanya sia-sia semata. Di seberang sana, sang lawan bahkan tak jatuh sekalipun akibat tembakan itu.

“Tembakan memang enggak membuat zombie itu mati, tapi zombie itu akan tak sadarkan diri selama beberapa menit dan itu kesempatanmu untuk lari sekuat mungkin.”

Jovan lari kearah yang dirasanya sepi akan makhlu tak bernyawa itu. Punggung itu membawa serta tas yang berisi kebutuhan pokok yang akan dipakai untuk masa kehidupannya berlangsung.

Entahlah, Jovan bahkan tak yakin bahwa ia akan hidup sebulan lagi. Zombie di daerahnya semakin banyak dan hal itu sangat amat menyulitkan untuknya ketika mencari makan.

Ia tinggal bersama kembarannya disebuah rumah kecil yang berada di pelosok. Ya, itu sebenarnya bukan rumah mereka, tapi rumah orang lain yang mungkin saat ini sang pemilik rumah jiwanya sudah mati dan raganya menjadi mayat tak bernyawa.

Dulunya Jovan dan kembarannya yang bernama Jovanka tinggal disebuah apartemen yang saat ini sudah menjadi kerajaan bagi para zombie. Disetiap sudut apartemen itu sudah dipenuhi zombie.

Jovan menoleh ke arah belakang dan tak menemukan satupun zombie yang mengejarnya. Ia semakin berlari agar bisa sampai di rumahnya tepat sebelum langit berubah menjadi gelap.

Tok

Tok

Tok

“Vanka, spada, uhuyyy,” seru Jovan sembari mengetuk pintu bercat putih itu.

Dari dalam pintu terbuka dan memperlihatkan sesosok gadis cantik dengan celemek yang terpasang ditubuhnya.

Jovanka memeriksa tubuh Jovan terlebih dahulu sebelum membiarkan laki-laki itu masuk. Takut ada gigitan yang bersarang di tubuh kembarannya itu. Ketika dirasa aman, Jovanka membiarkan Jovan masuk dan mengambil alih tas yang ada dipundak Jovan.

Jovan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu untuk membersihkan dirinya dari kotoran-kotoran.

Sembari menununggu Jovan selesai dengan kegiatan bersih-bersihnya, Jovanka melanjutkan acara masak-masaknya.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu terdengar. Jovanka mengambil pisau dan pistol yang memang mereka miliki.

Mereka menemukan pistol ini di jalan, mungkin pistol ini milik polisi-polisi yang sudah menjadi mayat hidup.

Jovanka tidak tahu apa yang menyebabkan para manusia-manusia berubah menjadi zombie dan hal itu sejak kapan ia pun tak tahu. Yang ia tahu, ketika ia kembali bersama Jovan usai liburan, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan zombie yang tengah menggigit manusia.

Jovanka dan Jovan yang sudah sering melihat film bertema zombie pun langsung kabur dan kesenangan, karena akhirnya mereka bisa merasakan seperti di film-film, tapi lama kelamaan ini sungguh membosankan.

Jovanka sudah meriset zombie yang ada di dunia mereka ini bagaimana. Zombie disini tidak terlalu kuat tapi juga berbahaya.

Jovanka berjalan dengan penuh kewaspadaan ke arah pintu yang tertutup dan tersegel oleh beberapa macam gembok.