~9~

1.7K 125 162
                                    

Kringg!!!

Suara penyelamat para murid pun berkumandang, seluruh siswa yang mendengarnya bersorak gembira karena jam pulang sudah tiba.

"Baiklah, kita akhiri sampai sini pelajarannya, pertemuan berikutnya kita akan melanjutkan materi dan kuharap kalian sudah mempelajari materinya, sekian terima kasih", kata Sanemi sambil membereskan barangnya dan sesekali menatap (Name).

(Name) yang sadar diperhatikan Sanemi merasa risih.

'Shinazugawa-sensei kenapa terus melihat ke arah sini? Apa ada yang salah denganku? Atau.... Mungkin dia melihat Genya-kun...', batin (Name) sambil membereskan buku-bukunya dan mengabaikan tatapan Sanemi.

"Ne, (Name)-san.... Aku izin sama aniki sebentar ya...", ucap Genya sambil menuju Sanemi yang sudah diambang pintu.

(Name) hanya mengangguk kecil sebagai jawaban dan tau-tau Tanjiro juga yang lain sudah berkumpul di dekat bangku (Name).

"(Name)-chan... sudah siap? Ayo kita jalan...." –Kanao

"Etto... Genya-kun lagi minta izin, kita tunggu sebentar ya ^^" –(Name)

"Sudahlah.... Biasanya Genya tidak dibolehkan keluar sama teman-temannya, ohagiyasha itu terlalu protektif pada adiknya", kata Zenitsu bisik-bisik. (Name) hanya terkikik kecil mendengar bahwa sensei bertampang preman itu bisa begitu protektif pada Genya. Mereka pun berdiskusi mau makan apa nanti di rumah (Name) dan tiba-tiba Genya datang ke gerombolan mereka.

"Minna..... aku dibolehkan ikut!" –Genya

"Hee~... Baguslah, Genya" –Tanjiro

"Tapi..... aniki menyuruhku ganti baju dulu, nanti aku ikut aniki naik mobil, jadi aku pulang dulu ke rumah baru ke apartemen (Name)-san... Dakkara, aku minta alamatmu ya (Name)-san?" –Genya

"Sou ka, boleh kok.... Chotto matte kudasai", (Name) merobek buku tulisnya sedikit dan menuliskan alamat apartemennya lalu memberikan secarik kertas itu pada Genya.

"Douzo, Genya-kun...." –(Name)

"Arigatou, (Name)-san", Genya nyengir pada (Name). Sanemi yang memperhatikan segerombolan bocah itu menahan cemburunya karena (Name) tersenyum pada Genya.

"Genya-kun nanti mau makan apa? Nanti kita kan belajar sampai malam, jadi aku mau masak sedikit untuk kalian ^^" –(Name)

Genya terkesima dengan (Name), wajahnya memerah mendengar tawaran (Name).

"E-eehh~! Ka-kau ti-tidak perlu re-repot-repot, (Name)-san...."

Tapi melihat netra ruby (Name) yang menuntut jawaban, Genya akhirnya menghela napas dan menjawabnya.

"T-tapi..... jika kau memaksa, aku mau ramen saja" –Genya

"Yosh~... sudah ditentukan hari ini aku akan masak ramen ^^", ucap (Name) girang.

"Arigatou, (Name)-san.... Kalau begitu aku pulang dulu ya" –Genya

"Ha'i~.... Sampai ketemu nanti, Genya/ Genya-kun", kata yang lain.

"Saa.... Kita nanti naik kereta saja ke apartemenku, kalau bahan-bahan sudah lengkap di rumahku jadi tinggal masak, ikou, minna, kita jemput Aoi-chan dan Nezuko-chan dulu!", ajak (Name).

***

Akhirnya setelah menjemput Aoi dan Nezuko, mereka naik kereta dan sampai di apartemen (Name). Tentunya semua sudah minta izin dengan ortu masing-masing. (Name) merogoh sakunya untuk mengambil kunci dan membuka pintu.

"Minna, silahkan masuk ^^" –(Name)

Semuanya masuk ke apartemen (Name) dan (Name) mengajak mereka ke ruang tengah yang ada kotatsu nya.

花は木 乙女 (Hanahaki Otome) || Sanemi Shinazugawa x Female! ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang