Chapter 15

63 30 11
                                    

*Dareen*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Dareen*

ADIRA

Di meja makan...

Kami makan dengan rasa canggung karena masalah dan kejadian tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami makan dengan rasa canggung karena masalah dan kejadian tadi. Hiks itu membuatku malu.

"Kenpa jadi canggung gini! Sudahlah itukan hanya hal biasa! Seperti kau tidak pernah saja."
Ucap kak eli yang membuyarkan kecanggungan ini dan menyenggol lengan kak Rezki.

"Pfffttttt.... Eh...." Dareen menahan tawanya.

~°~

Di ruang tamu...

Aku dan Dareen menonton Tv dengan Dareen yang tertidur di pangkuanku dan tanganku yang mengusap dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan Dareen menonton Tv dengan Dareen yang tertidur di pangkuanku dan tanganku yang mengusap dahinya.

"Reen aku mau bertanya sesuatu, tapi jangan marah padaku. Janji?"

"Emmm... Apa?" Dareen menatapku sedangkan aku terus mengusap Dahinya.

"Dareen bolehkah kita memiliki seorang bayi sekarang?" aku menatap sendu Dareen.

"Tidak untuk sekarang sayang, nanti jika aku sudah mau. Mengertilah aku yang belum bisa membagi waktu dengan benar. Aku mengerti kau pasti kesepian. Maafkan aku karena membuat mu terus terkurung di rumah, aku tidak ingin seseorang menyakitimu sayang"

story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang