Chapter 16

44 16 7
                                    

*Budayakan Vote Sebelum membaca!!!**kalo bisa komenn yak*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Budayakan Vote Sebelum membaca!!!*
*kalo bisa komenn yak*

DAREEN

Aku keluar dari ruangan Adira setelah merasa Adira benar benar tidur kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku keluar dari ruangan Adira setelah merasa Adira benar benar tidur kembali. Aku keluar sambil mengusap air mataku.

"Bagaimana keadaan Adira!?"
Terlihat kak Rezki yang berlari ke arahku. "Maaf tadi aku pergi dengan Eli untuk membeli sesuatu di luar" ucap kak Rezki dengan nafasnya yang terengah engah.

"Adira baik baik saja. Dia hanya perlu istirahat untuk menghilangkan rasa syok nya tadi"

"Aku harus melaporkan Ayah ke polisi! Ini sudah keterlaluan!" ucap kak rezki emosi.

"Jangan! Itu akan semakin membuat Adira terancam. Aku mohon jangan" Ucapku yang menahan tangan Kak Rezki.

"Sekarang tolong jagakan Adira dan Caca kak, aku harus pergi" aku berlari meninggalkan Kak Rezki.

"Tunggu! Kau mau kemana Reen!?"

~°~

Kantor Deon...

BRAKKKKKKK!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAKKKKKKK!!!!!

"YAAA! HENTIKAN SEMUA INI! Anda sudah keterlaluan!" aku mendobrak keras pintu ruangan Deon.

story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang