A Weak Crown

454 79 19
                                    

Bulan tampak penuh, cahayanya menerangi setiap langkah kudanya. Ingin sekali Zoe meluruhkan bahu, menangis dan jatuh dari kuda. Mengetahui segala hal secara mendadak membuat jantungnya hampir copot.

"GOBLOK!!"

Maki Zoe di tengah keheningan malam, sir Kirschtein tepat di belakangnya hanya berjarak sekitar tiga meter. Mungkin pria itu juga sedang mencerna apa yang telah terjadi, kupingnya yang dimodifikasi untuk tuli pun rasanya saat ini bekerja sangat baik.

Padahal beberapa hari yang lalu Zoe melontarkan guyonan, ia ingin mendaftar sebagai kesatria raja bahkan ia memikirkan untuk menikahi raja yang mana orang mulia itu adalah saudaranya sendiri.

"Apa anda baik-baik saja?" Tanya pria itu dari belakang.

"Apa anda baik-baik saja?" Tanya pria itu dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sir Kirschtein, rambutnya lebih pjg dri ini ya )

"Babi mana yang bicara padaku?" Balas Zoe dengan culas, ia sedang tak ingin mendengar suara apapun selain suara hatinya.

Kini mereka mulai memasuki hutan herbal Dauper, disana ada berbagai tanaman obat. Rata-rata penduduk disini bercocok tanam tumbuhan herbal sebagai mata pencaharian, salah satu desa yang memiliki dokter terbaik. Dauper adalah desa terakhir di bagian utara, kalau terus berkuda kesana mereka akan menemukan padang rumput yang luas, dan gunung es. Katanya Carthurberg ada di belakang gunung es itu.

Deru sepatu kuda terdengar, Zoe menoleh melihat Marquiss menyusul. Pria paruh baya itu memperlambat lajunya ketika beriringan dengan Zoe.

"Dimana posisi raja sekarang? Kita harus cepat kalau kondisinya sedang memburuk."

"Beliau ada di rumah seorang dokter, ikuti aku!!"

Sir Kirschtein melewati mereka dengan cepat, kuda yang tak kalah gagah dengan milik Zoe itu menembus jalanan berbatu yang becek. Mereka memacu kuda dengan kecepatan penuh hingga sampai pada pagi hari yang masih terlihat gelap.

Pemukiman semakin terlihat, lampu minyak sudah hampir padam. Sir Kirschtein belok ke arah kiri tampak disana ada sebuah rumah berloteng, di halaman terdapat dua orang yang berpakaian sama seperti Sir Kirschtein. Mereka menunggu dengan cemas.

Marquiss langsung melompat dari kuda.

"Dimana yang mulia?"

"Beliau masih di periksa oleh dokter."

Langkah lebar Marquiss membuat jubah itu berkibar, Zoe mengekor di belakangnya. Ia mengesampingkan ego ingin marahnya untuk melihat raja dengan mata kepalanya sendiri.

Zoe bisa mendengar bisikan kedua orang tua itu, bertanya pada Sir Kirschtein tentang dirinya. Zoe menarik tudungnya lebih maju.

Pertama masuk bau obat-obatan sudah tercium, beberapa peralatan medis terpampang di lemari.

Seperti sudah tau, Marquiss masuk ke dalam sebuah kamar yang lumayan luas, nampak seorang pria berbaring diatas ranjang yang mewah. Matanya melirik ke arah dua orang yang baru datang itu.

EMPRESS REGNANT - LEVIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang