Ch. O7

740 100 5
                                    

Kekaisaran Walltory.

Kekaisaran Walltory didirikan oleh Hisory Khanza, sesudah mempersatukan Suku-suku yang saat itu sering berselisih di antara sesama dan memulai banyak penaklukan di seluruh benua yang dimulai dengan penaklukan wilayah Barat di dan Kerajaan Rezmia. Pada puncaknya, Kekaisaran Walltory menguasai sebagian besar wilayah bagian barat. Selama kepemimpinan Hisory, kekaisaran Walltory melakukan banyak sekali pertukaran dengan kekaisaran tetangganya.

Karina menghelai nafas, "Haaah, kenapa aku harus membaca ini semua?" tanya Karina menatap Erroll dan Alois yang tangah duduk di bangku tidak jauh dari Karina duduk sekarang. Mereka memperhatikan gerak-gerik Karina ketika membaca buku tentang kekaisaran tempat dimana mereka bernaung sekarang.

"Anda harus membacanya nona." Alois menjawab singkat setelah menelan makanan yang berada di mulutnya.

Erroll mengangguk setuju.

Karina menghelai nafas, "ya, aku akan melakukannya tapi aku tidak akan pernah menghafalnya!" Karina berseru.

Erroll dan Alois mengangguk, mengiyakan.

Karina kembali membaca salah satu buku sejarah awal mula kekaisarannya dengan perasaan malas, kesal dan terpaksa sambil sesekali bergumam tidak jelas.

"Kenapa aku harus belajar juga disini kenapa?"

"Tidak cukupkah aku belajar selama dua belas tahun?"

"Ya ampun, aku lelah jika harus terus belajar."

"Kenapa buku-buku ini sangat tebal sekali? Haruskah aku membakarnya? Ya mungkin aku bisa membakarnya jika orang-orang tidak melihatku! Tapi aku lupa, aku pasti selalu diikuti beberapa selir-selir aneh seperti mereka."

"Ahk, rasanya aku bisa gila." Gumam Karina mengacak rambutnya, frustasi. Namun Alois dan Erroll tidak menunjukkan tanda-tanda merasa kasihan kepada Karina justru mereka hanya duduk santai, memakan cemilan dan berbincang santai satu sama lain.

"Alois, kau masuk dalam daftar orang-orang jenius bukan di kekaisaran Walltory?" tanya Karina menatap laki-laki berkacamata yang tengah duduk bersantai dengan cemilan ditangannya.

Alois melirik sekilas Karina kemudian mengangguk.

Karina yang melihat respon Alois langsung memancarkan aura bahagia dan merasa terselamatkan karena ternyata orang-orang yang ditampungnya ternyata memiliki kegunaan masing-masing walaupun lebih banyak membuatnya kesal dibandingkan disebut berguna.

Bagaimana tidak? Karina sering sekali dijahili menjadi korban dari sifat jahil mereka yang terkadang membuat Karina naik pitam. Seperti saat dirinya yang akan mandi, dirinya dijahili dengan diberikan air dingin untuk digunakannya padahal mereka semua tahu bahwa di wilayah Axton, pagi haripun cuaca sangat dingin walaupun sedang musim panas.

Karina merasa dirinya seperti guru taman kanak-kanak yang mengurus murid-muridnya yang bandel dan sulit diatur. Sangat membuat orang pusing dan lelah secara bersamaan.

"Bagaimana jika kau ceritakan secara lengkap tentang kekaisaran Walltory kepadaku dan aku akan meringkasnya menjadi tulisan yang sangat ringkas sehingga aku dan kalian semua mampu membaca dan menghafalkannya!" Karina berseru dengan semangat yang menggebu-gebu.

Alois tampak berpikir sesaat kemudian mengangguk.

***

Alois dan semua orang tampak sibuk, mereka fokus meringkas beberapa buku sejarah yang ada di perpustakaan Axton City. Perpustakaan terbesar yang ada di kota Axton.

Walaupun perpustakaan Axton tidak sebesar perpustakaan di ibukota kekaisaran, namun perpustakaan Axton cukup terkenal dikalangan bangsawan yang tertarik dengan ilmu pengetahuan terutama mereka yang belajar di akademi.

Perpustakaan Axton terkenal dengan buku-bukunya yang langka, aneh dan unik namun tidak sembarang orang bisa masuk kedalamnya karena walaupun bangsawan sekalipun, tidak sembarang bisa masuk begitu saja karena harus mendapatkan izin dari sang penguasa kota.

"Kenapa aku menyetujui permintaan nona Karina?" rutuk Alois dalam hati.

Pasalnya dia harus menyalin sekaligus membaca buku sejarah kekaisaran Walltory di perpustakaan Axton yang terkenal dengan buku-bukunya yang unik dan langka apalagi sejarah tentang berdirinya kekaisaran.

"Kau terpelajar namun terkadang dihadapan perempuan, kau menjadi bodoh Alois" kata Zion yang diangguki yang lain.

"Kenapa kalian tidak bercermin?" Alois, mendengus kasar.

Mereka semua diam membisu.

"Tapi aku tidak separah kalian," ucap Carel, membela diri dengan nada sombong khasnya.

Semua mata tertuju pada Carel. Mereka menatap sinis Carel dan menahan diri untuk tidak memukul pria tersebut karena ucapannya yang menyebalkan dan kata-katanya tidak sesuai kenyataan.

"Sepertinya seseorang lupa, siapa yang mengurung seorang gadis didalam sebuah kamar yang berisi semua hal yang disukai gadis itu dan memanjang banyak sekali potretan gadis itu di kamar tersembunyi yang dirinya siapkan untuk gadis itu," jelas Samuel dengan nada menyindir sembari menatap Carel yang diam serib bahasa.

Di masa lalu, mereka adalah orang-orang yang terlalu mencintai, terobsesi kepada gadis yang sama di kehidupan yang berbeda, masa yang berbeda dan tentunya zaman yang berbeda pula.

Terdapat rahasia di dalamnya, mereka menyimpan rahasia masing-masing. Mereka adalah satu kesatuan. Mereka terbentuk dari kepribadian satu orang manusia. Mereka adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan apapun yang terjadi.

Rahasia tentang diri mereka masing-masing akan terungkap seiring berjalannya waktu. Biar waktu yang menceritakan tentang kehidupan mereka di masa lalu, biar masa lalu yang menceritakan tentang jati diri mereka, pria-pria gila dengan segala kegilaan dan obsesinya.

Cinta dan obsesi adalah dua hal yang sama persis bukan? Buktinya dua-duanya akan melahirkan sifat posesif kepada seseorang yang dicintainya itu. Akan tetapi bagaimana jika seseorang memiliki keduanya, apa yang akan terjadi?

Mungkinkah, cinta dan obsesi mereka membawa petaka kepada seseorang yang dicintainya?

TBC

Hai, saya come back. Berapa bulan saya gak update cerita ini ya? Saya yang nulis aja lupa terakhir kali saya update. Maaf ya karena saya gak bertanggung jawab untuk menyelesaikan cerita ini.

Banyak hal yang membuat saya tidak bisa melanjutkan cerita ini bulan-bulan sebelumnya karena ya, semakin kamu dewasa semakin kamu sering merasa lelah, sering dilanda masalah dan ada kalanya kalian akan menyerah seperti saya. (Maaf curhat)

Gaya bicara saya juga berubah kan? Dulu saya gak pernah bilang, 'saya' kan? Tapi beberapa bulan ini, selama saya gak update cerita, saya banyak mendapatkan pengalaman dan kebiasaan seperti sekarang ini.

Saya jadi suka menggunakan gaya bahasa formal.

Btw buat update cerita saya usahakan akan sering update terutama di bulan Ramadhan itupun jika saya mengurungkan rencana saya di bulan Ramadhan.

Jadi, see you di next chapter.

Akulah Sang Perdana MenteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang