"Jangan mengharapkan pasanganmu untuk sempurna. Dia yang sekarang hanyalah versi dunia untuk dirinya sendiri. Versi sempurnanya sedang disimpan untuk nanti di Jannah (Surga)-Nya Allah."Warning!!
1400+ wordRamein Yoo!
Jeongwoo dan Hyunsuk, mereka berdua sengaja membolos hari ini. Lebih memilih pergi ke apartemen Jeongwoo, beruntung sekali Hyunsuk memiliki kemampuan untuk meretas dan semacamnya itu.
"Bisa gak?" tanya Jeongwoo.
Hyunsuk mendengus, sebab Jeongwoo sudah beberapa kali menanyakan hal yang sama. "Sabar napa, gak sabaran banget heran."
Jeongwoo berdecak pelan, "pelakunya harus cepat-cepat ketemu, tangan gue udah gatel banget mau nonjokin mukanya."
Hyunsuk hanya bisa menggelengkan kepalanya dan fokus kembali ke layar laptopnya. Tangannya pun dengan gesit mengetik sana sini.
Untuk urusan ke pihak sekolah, sudah Jeongwoo urus dan dengan tegas Jeongwoo meminta kepada kepala sekolah, jika ada yang miliki video bugil Yena harus langsung di tendang dari sekolah.
Meski awalnya kepala sekolah tidak setuju dan lebih memilih menskornya satu Minggu saja, tapi Jeongwoo kekeh untuk langsung mengeluarkannya.
"Nah 'kan bener!"
Jeongwoo terlonjak kaget saat Hyunsuk dengan tiba-tiba bersorak heboh, "apaan, sih?!"
"Udah gue duga, sih. Pelakunya emang dia."
"Siapa siapa?"
"Ini 'kan temen sekelas Yena yang manik sex itu, si Doha. Emang Yena gak tau apa kalo si Doha ini bejat banget."
Jeongwoo menatap Hyunsuk tak percaya, Jeongwoo tahu siapa si Doha itu. Adek kelasnya yang sekelas dengan Yena, dia sangat terkenal di kalangan kaum Adam karena sering melihat laki-laki itu berada di club' lalu berakhir bersama perempuan di ranjang.
Bagaimana ceritanya si Doha bisa ngerekam Yena di kamar gadis itu? Kapan dia datang ke rumah Yena?
Jeongwoo beranjak begitu saja dari apartemennya, mengabaikan teriakan Hyunsuk yang menggelegar.
"HEH! KUTIL ANOA! MAU KEMANA LO!?"
Hyunsuk berdecak, mematikan kembali laptopnya. "Jelas, sih, kayaknya si Pengso sayang banget sama Yena."
•••
Di sebuah gedung belakang sekolah yang sudah tak terpakai, mereka bertiga menjadikan tempat kotor itu menjadi markas mereka.
Tiga pemuda itu dengan asik menonton video yang tidak senonoh, video itu berada di ponsel Gyumin atau bisa di sapa Doha.
Doha menaruh beberapa kamera di toilet siswi, kamera itu sudah terhubung ke dalam ponselnya. Tidak hanya itu, banyak rumah-rumah siswi sekolah ini yang sudah Doha datangi, ia juga menaruh kamera itu di dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAMPIASAN ✓ [TERBIT]
أدب المراهقينYena Challistha adalah gadis yang hidup sebatang kara yang ditinggalkan oleh Kakaknya sendiri. Gadis ini menyukai Kakak kelas sendiri yang bernama Jeongwoo Aldebara, tapi sayangnya Jeongwoo sudah memiliki kekasih. Hingga suatu hari Jeongwoo datang d...