Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya.
Setelah hari kelulusan Jeongwoo langsung berangkat pergi ke Jerman untuk melanjutkan studinya. Meskipun berat ia harus melakukan ini, daripada hubungannya tidak pernah direstui oleh Ayahnya.
"Ada yang ketinggalan gak?" tanya Jennie. Mengingatkan kepada anak tirinya itu.
"Oh, ponsel," ujarnya. Mencari ponselnya di ranjang, tapi tidak ada. Di nakas, di laci, di meja belajar, hasilnya nihil. Ponselnya mendadak hilang begitu saja, padahal Jeongwoo ingat ia meletakkannya di ranjang semalam.
"Cari ponsel?"
Suara berat itu terdengar dari arah pintu masuk kamar, terlihat Hanbin yang bersandar di sana dengan tangan terlipat.
"Ponsel kamu Ayah ambil."
"Lho, kok gitu, sih! Kalo ponsel Jeongwoo Ayah ambil nan--"
"Justru itu, kamu nanti gak fokus belajarnya kalo telfonan sama dia."
Jeongwoo mendengus, Hanbin memiliki seribu satu acara untuk memisahkan dirinya dengan Yena. Sial sekali!
"Mas, kamu kasih aja ponselnya. Jeongwoo di sana lima tahun lho, itu gak sebentar. Mereka pasti butuh saling bertukar kabar untuk ngilangin rasa rindu," kata Jennie tapi Hanbin tetap dengan pendiriannya.
"Udah, biarin aja," ujar Jeongwoo pasrah.
Mereka berangkat menuju bandara, Jeongwoo sangat berharap ada Yena yang akan mengantarnya.
"Yena, I will definitely come back and will miss you very much."
•••
(Part dihapus for the benefit of the publisher)
Next||Delete
PELAMPIASAN
Ft.Park Jeongwoo Treasure
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAMPIASAN ✓ [TERBIT]
Fiksi RemajaYena Challistha adalah gadis yang hidup sebatang kara yang ditinggalkan oleh Kakaknya sendiri. Gadis ini menyukai Kakak kelas sendiri yang bernama Jeongwoo Aldebara, tapi sayangnya Jeongwoo sudah memiliki kekasih. Hingga suatu hari Jeongwoo datang d...