24

926 106 24
                                    


Cinta adalah apa yang kamu alami dengan seseorang.
• James Thurber •

Warning!!
1300+
Vote dan komentarnya:)










Warning!!1300+Vote dan komentarnya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu berjalan begitu saja. Yena tak menyangka bahwa sekarang dia sudah naik kelas 2 SMK dan Jeongwoo kelas 3, laki-laki itu satu tahun lagi segera lulus. Mungkin juga waktu Yena bersama Jeongwoo akan semakin sedikit, mengingat kelas 3 itu lagi di masa paling sibuknya.

Sudah beberapa hari ini juga Yena tidak bisa menghubungi Hyunsuk, padahal meskipun beda tempat tapi mereka sering bertukar kabar. Yena berpikir, mungkin Hyunsuk sengaja lost kontak dengannya agar laki-laki itu bisa melupakan perasaannya terhadap Yena.

Yena sekarang sedang siap-siap, libur kali ini mereka berencana untuk kencan. Sudah lama sekali mereka tidak kencan karena sibuk dengan ujian satu Minggu yang lalu.

"YENA, JEONGWOO UDAH DATENG!" teriak Jihoon dari bawah.

Buru-buru Yena merapikan kembali rambutnya lalu memberikan sedikit polesan lipbam di bibirnya. Sekarang Yena sudah mampu membeli lipbam karena berkat kakaknya.

Sembari menuruni anak tangga, bisa Yena lihat hari ini Jeongwoo memakai kaos putih yang dilapisi kemeja warna biru tua bermotif dengan celana jeans hitam.

"Adiknya pinjem dulu, Kak Jihoon," ujar Jeongwoo yang kemudian menarik tangan Yena keluar dari rumah.

Jihoon hanya bisa geleng-geleng kepala melihat pasangan yang putus nyambung itu, "dasar anak muda."

Hari ini Jihoon sedang free padahal kemarin dia sangat sibuk sampai harus membatalkan acara makan malamnya dengan Minju. Beruntung Jihoon memiliki Minju yang sangat mengerti dengan keadaannya, gadis itu tidak pernah marah. Meskipun Jihoon tahu pasti Minju kecewa karena dia membatalkan acara yang sudah dijanjikan dari kemarin-kemarin malah harus batal.

Sedang asyik-asyiknya meminum kopi tiba-tiba ponsel Jihoon berbunyi, menandakan ada telfon masuk. Jihoon harap itu bukan panggilan mendadak dari rumah sakit.

"Alhamdulillah, ternyata Minju," gumamnya lega setelah melihat nama yang tertera dilayar ponselnya.

"Iya, sayang. Ada apa?" tanyanya lembut. Jihoon berdiri dari duduknya, memasukkan tangan kirinya ke saku lalu berjalan ke arah balkon.

"Kok nanya ada apa, sih? Kamu udah janji mau jemput aku sekarang, katanya kita mau main."

Jihoon mengerutkan keningnya bingung, "janji?"

"Tuh, kan kamu pasti lupa. Aku udah nunggu lho dari tadi tapi kamu gak jemput, udahlah kesel tau!"

"Eh, iya nih aku jemput sekarang. Jangan ngambek, aku beneran lupa."

"Dasar tua!"






•••

Sekarang mereka berada di taman, mungkin masih pagi jadi banyak orang yang bermain di taman. Contohnya seperti anak-anak kecil yang bermain bola, para ibu-ibu yang melakukan senang, anak muda yang joging bareng, ada juga yang pacaran seperti Yena.

PELAMPIASAN ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang