Assalamualaikum, annyeong yarobun
Alhamdulillah author menepati janji,wkwkMakasi buat kalian yang setia membaca cerita absurd ini 💜
Typo bertebaran, tolong diingatkan !
Happy reading !
Setelah ber uring-uringan dengan soal selama hampir satu minggu, kini semua murid lebih merasa lega karena hari ini adalah hari terakhir ujian. Semua murid sangat senang karena setelah ini mereka akan libur selama dua minggu.
"Cape banget aing, tapi aing masih inget orang tua aing pasti mereka lebih capek" ucap Sasa sambil membalik-balik bukunya.
"Wiih tumben pinter Sa" ejek Wati, membuat Sasa membulatkan matanya.
Jangan tanyakan Kayla dimana, Kayla saat ini berada didepan mereka dan sedang fokus dengan bukunya.
"Kaya Kayla gini lo, ambis anaknya" celetuk Wati sambil melirik ke arah Kayla.
Kayla pun terkekeh mendengar perkataan Wati. "Sebenernya aku ngga ambis-ambis banget sih Wat" ucap Kayla
"Iya nggak ngambis tapi nilainya selalu 95 keatas, heran gue Kay otak lo itu terbuat jadi apa?" Tanya Wati heran
"Yakan kita sama-sama manusia, jadi mesti bahan otak kita sama lah"
"Kok bahan sih Kay, dikira baju apa" sahut Wati sambil meringis membuat Kayla terkekeh.
"Tunggu-tunggu Kay, jangan-jangan lo makannya rumus terus diblender ya" tanya Sasa menyelidik
"Ngawur kamu Sa, gaenak lah masa iya kertas diblender" balas Kayla
"Wah tuh kan, kok kamu tau kalo rasanya gaenak. Pasti pernah nyobain ya" ucap Sasa lagi
"Pikir aja sendiri" sahut Wati sewot
Bel masuk kedua pun berbunyi menghentikan aktivitas mengobrol ketiga orang tadi. Mereka bergegas menuju ruangan masing-masing.
Saat Kayla dan Wati sampai diruangannya mereka langsung duduk di meja nya masing-masing. Kayla yang mulai menyiapkan peralatan tulisnya sedangkan Wati yang sibuk membenarkan jilbabnya.
"Ger Kayla tuh" ucap Brian sambil menunjuk ke arah Kayla
"Sorry bro,gue kan setia sama Salsa. Gue takut digantung sama Salsa" balas Gery sambil bergidik ngeri membayangkan jika ia digantung Salsa
"Yeelah Salsa aja ga nerima elo"
"Bukan enggak Yan, tapi belum"
"Semerdeka lo aja deh"
Sedangkan disisi lain Arkhan sedang membaca ulang materi yang ia pelajari tadi, mata Kayla menangkap sosok Arkhan yang berada didepan, entah kenapa Arkhan memiliki daya tarik tersendiri, seperti mempunyai magnet untuk menarik pandangan Kayla.
"Oii Kay, jilbab aku udah bener belum" ucap Wati sambil merapikan membuyarkan lamunan Kayla
"H-hah? Apa Wat"
"Lagi ngalamun ya?"
"Enggak kok, kurang fokus aja"
"Eumm, ini nih jilbab aku udah bener belum" tanya wati sambil meniup-niuo jilbabnya
Kayla pun terkekeh. "Udah wat, bentar kamu kan pegang kaca, ngapain masi tanya" heran Kayla
"Hehe biar sreg aja gitu"
*****
Bel pulang berbunyi, semua murid berhamburan untuk pulang. Bagi kelas X dan XI mereka libur tanpa beban, sedangkan kelas XII libur dan masih mempunyai beban karena memikirkan untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Mereka memikirkan SNMPTN, SBMPTN dan lain-lain. Karena perjuangan mereka belum berakhir. Bahkan nanti setelah selesai kuliah perjuangan mereka juga belum berakhir, tapi mereka baru memulainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Prayer [ON GOING]
Romance----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Shakayla Nafisah Aulia wanita sholehah,cantik,pintar dan dar keluarga yang religius ia pindah sekolah karena ikut aya...