Love In Prayer [ON GOING]

berangkat

Assalamu'alaikum, Annyeong yarobun!!

aku up lagi nihh! jangan lupa vote+komen ya.

Typo bertebaran tolong diingatkan!

jangan bosen sama cerita aku ya, ily guys<33

Happy reading 💙

"kamu baru stress, belum gila! Semangattt!"- quote buat diriku sendiri, haha

Hari ini setelah beberapa minggu kelulusan, Arkhan akan berangkat ke kairo untuk menempuh studinya

Arkhan akan ke bandara nanti siang jam 2, sebelum ia berangkat sebenarnya ia ingin menemui Kayla, tapi ia urung kan.

Hari ini teman-teman nya akan datang kerumah dan akan mengantarkan nya ke bandara. Sekitar jam 9 Arkhan akan ke supermarket untuk membeli beberapa cemilan.

"Bun Arkhan mau ke supermarket, mau titip nggak?" Tanya Arkhan kepada bundanya

"Shila titip coklat bang" sahur Shila

"Abang nggak nanya kamu yee"

"Ishh bunda abang tuh nyebelin!" adu Shila kepada Rani bundanya

"Udah-udah, abang juga jangan godain adeknya" tegur Rani

Arkhan terkekeh ia mendekati adiknya yang sedang duduk di ruang tamu. "Adekk abang yang paling cantikk, mau titip coklat berapa" tanya Arkhan sambil menoel hidung mancung adiknya

"Aaaaa Abang. Shila mau 5 coklat, buat stok" ucapnya sambil memeluk abangnya

"Shila nggak boleh banyak-banyak makan coklatnya" tegur Rani

"Nggakpapa bun, nanti Arkhan beliin 10 deh, kan nanti Arkhan udah berangkat ke Kairo" ucap Arkhan

"Eitss tapi inget makannya dikit-dikit, ditaro dikulkas ya" peringat Arkhan

Shila mengangguk patuh. Disisi lain Rani melihat keakraban kedua anaknya, mereka saling menyayangi. Rani bahagia, karena diluaran sana banyak adik kakak yang tidak akur.

"Bunda jadinya titip apa?" Tanya Arkhan lagi

"Titip mantu aja gimana?" Goda Rani

"Bunda"

"Hehe becanda bang, bunda nggak titip apa-apa. Udah sana berangkat keburu siang"

"Iya bun, kalo gitu Arkhan berangkat dulu ya, assalamualaikum"

"Wa'alaikumusalam"

Saat berada sedang asik menyetir Arkhan menghentikan melihat seorang kakek-kakek yang sedang duduk di bawah pohon. Sepertinya kakek tersebut habis mulung.

Arkhan menepikan mobilnya, ia keluar dari mobil dan berjalan ke arah kakek-kakek itu.

"Assalamualaikum kek" ucap Arkhan sambil berjongkok menyetarakan tingginya seperti kakek itu

"Wa'alaikumusalam"

"Kakek belum makan?" Tanya Arkhan, lalu dijawab gelengan oleh kakek tersebut