Love In Prayer [ON GOING]

pengganggu

assalamualaikum, yukk baca double upp nii

Setelah satu bulan sudah Raisa mengatakan jika Brian serius maka ia harus menikahinya di pernikahan Wati, ia jadi ketar ketir sendiri, pasalnya Brian benar-benar ingin datang kerumahnya.
Raisa pun merutuki dirinya kenapa bisa ia berbicara seperti itu kepada Brian.

Tetapi disisi lain saat ia meminta saran dari Kayla, Kayla pun setuju, toh Brian juga orang baik. Tetapi kayla menyarankan Raisa agar sholat istikharah terlebih dahulu untuk memantapkan hatinya.

"Arggggh Raisa bingungg, terima enggak terima enggak" ucap Raisa sambil menghitung jarinya

"Udah deh nanti malem coba sholat istikharah dulu, seperti saran Kayla kemarin" ucapnya sambil menelungkup kan kepalanya di kasurnya

*****
Arkhan sekaranh sedang sibuk mengurusi kelulusan nya, ia sangat senang sekali bisa cepat lulus. Saat ia tengah sibuk dengan dokumennya ponselnya berbunyi.

Anisa
Kak aku mau ketemu kakak sekarang di rooftop kampus.

Arkhan
Maaf saya sibuk

Anisa
Kalo kakak ga dateng aku bakal lompat dari gedung ini!

Arkhan pun melempar ponselnya kasar, mengapa disaat kelulusan nya ada pengganggu. Ia berdecak kesal.

"Astagfirullah sabar" ucap Arkhan sambil mengelus dadanya

Ia menyambar kunci mobilnya lalu pergi ke tempat Anisa berada.

Setelah beberapa menit Arkhan pun sampai, ia langsung naik ke rooftop, bagaimana juga ini menyangkut nyawa.

"Anisa jangan bercanda" teriak Arkhan

"Aku ngga bercanda kak, aku sayang sama kakak" teriak Raisa

"Maaf Anisa saya tidak bisa membalas perasaan kamu"

"Kakk aku mau kakak nikahin aku! Kalo enggak aku bakal lompat"

"Anisa, tolong kamu mengerti, saya sudah punya calon istri" ucap Arkhan tegas

"Batalin pernikahan kakak dan nikah sama Anisa" ucap Anisa sambil melangkah kan kakinya menuju pembatas rooftop

"Tidak bisa" ucap Arkhan dingin

"Kalo gitu Anisa lompat, buat apa hidup kalo nggak bisa milikin kakak!" Teriak Anisa sambil menangis

"Anisa kamu itu masih punya orang tua yang harus kamu banggain, apa kamu tidak kasian dengan mereka?!" Ucap Arkhan dengan nada yang sedikit emosi

Anisa langsung menangis histeris.

"Anisa cinta itu tidak harus memiliki, kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari saya" ucap Arkhan

"GAK, ANISA MAU KAK ARKHAN TITIK" Ucapnya sambil menangis

"Anisa turun sekarang" ucap Arkhan

"Anisa turun kalo kakak mau menikahi Anisa"

"Kamu memang sudah gila"

Arkhan pun melangkah kan kakinya meninggalkan rooftop ia sudah cukup jengah dengan kelakuan Anisa, toh ia yakin Anisa tidak bakal senekat itu.