aneh

87 15 15
                                    

Assalamualaikum, annyeong yarobun!

Huhu setelah sekian lama akhirnya aku up lagi.

Aku mau ucapin selamat hari raya idul Fitri walaupun udah telat gapapa lah ya, minal aidzin wal faidzin, taqoballahu minna wa minkum, aamiin.

Dan buat kalian yang tanya kenapa aku lama up nya, karena aku dari sebelum lebaran sampai sekarang sibuk gais, huhu ini aku sempet-sempet in buat up. Padahal rencana aku pas bulan puasa ceritanya bisa tamat, tapi grgr ada keperluan yang urgent harus ketunda lagi 😭

Happy reading temen-temen, semoga suka!

Masih pagi buta Nisa sudah membuat drama yang membuat seisi rumah heboh. Pasalnya Mimi kucing yang baru dibelikan abinya hilang entah kemana.

"Umii Mimi kok ilang sih" tanya Nisa sambil merengek ke uminya

"Tadi malem kamu kandangin enggak dek?" Tanya Kayla

"Udah kok, t-tapi kayanya lupa Nisa kunci deh" ucapnya sambil terbata-bata

Umi Kayla, Abi Kayla, Kayla, Syifa sudah muter-muter keliling rumah sampai keliling komplek tetapi Mimi tidak ketemu.

"Coba deh Nis diingat-ingat lagi" ucap uminya dan Nisa pun mengetuk-ngetuk dahinya dengan telunjuk jarinya sambil mengingat-ingat dimana ia menaruh Mimi.

"YA AMPUN NISAA INGETT, MIMI NISA TARUH DI BOX MAINAN NISAAAA!" Teriak Nisa histeris dan langsung berlari menuju kamarnya.

Kayla pun menatap kepergian nisa dengan jengah, lalu mereka mengikuti Nisa untuk memastikan Mimi ada apa tidak.

Meong....meong...meong...

Suara Mimi yang terdengar saat mereka sampai di kamar Nisa, mereka pun tepuk jidat. Bisa-bisanya Mimi ditaruh dibox mainan bukan dikandangnya.

"Kayanya Mimi laper deh Bi, tolong ambilin makanan Mimi Bi" ucap Nisa kepada abinya sambil mengeluarkan jurus puppy eyes nya

"Kasiann loh mana masih muda" ucap Syifa sambil meringis menatap Nisa lalu diikuti tawa dari Kayla.

Setelah menghadapi drama Nisa, kini Kayla dan Syifa kembali ke kamar, Syifa pun langsung mandi. Entah kenapa pagi ini mereka tidak berebut kamar mandi.

Kayla pun merebahkan badannya di kasur, ia melihat disekeliling kamarnya. Dan matanya terjuju kantong plastik bewarna hitam yang berada di atas koper Syifa, Ia pun mendekat untuk melihat isi dari plastik tersebut, bukan madsut lancang, tetapi Kayla sangat tertarik untuk membuka plastik tersebut. Ia pun meraih plastik bewarna hit tersebut dan langsung membuka nya.

Obat!? Batin Kayla

Saat kayla ingin membaca obat apa, Syifa pun datang dari kamar mandi dan langsung merampas plastik tersebut.

"Kenapa, itu obat apaa?" Tanya Kayla bingung

"A-aanuu bu-bukan kok, diplastik ini ada pembalut nya dan ini obat sakit pas waktu haid" bohong Syifa.

Aneh. Batin Kayla

Kayla pun menelisik memandang arah mata Syifa untuk mencari kebohongan, dan memang terlihat jelas bahwa Syifa sedang menyembunyikan sesuatu, kalo isinya pembalut kenapa Syifa setakut itu, padahal kan sama-sama perempuan. Tetapi Kayla memilih untuk tidak ber suudzon.

"Syif" panggil Kayla dan Syifa pun menengok kearah Kayla

"Kita kan sahabat udah dari lama, dan seharusnya kita saling terbuka. Tapi kalo kamu belum siap cerita nggakpapa kok, aku sayang banget sama kamu, semoga nanti kita bisa sukses bareng-bareng, semoga kita sahabat se syurga" ucap Kayla seraya memegang tangan Syifa

Love In Prayer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang