kabar duka

100 17 14
                                    

Assalamualaikum, annyeong yarobun!
i'm comeback, wkwk judulnya....

WARNING : SIAPIN TISUU

oke first aku makasih buat kalian yang selalu neror aku buat up, ily gaes karena berkat kalian aku semangat nulisnya💙
Kalian daebak!!!

Jangan lupa vote+coment yaa.
Follow juga akun wattpad aku biar ga ketinggalann info dari aku.

Typo bertebaran tolong diingatkan!

Happy reading, semoga suka


-kabar dukamu adalah berita yang tidak ingin aku dengarkan-

Entah kenapa pagi ini Kayla merasa perasaannya tidak enak, ia terus berdoa agar tidak terjadi apa-apa. Akhir-akhir ini ia tak bisa menghubungi Syifa, entah Syifa tanpa kapan beberapa hari ini. Pagi ini Kayla datang ke sekolah dengan wajah yang sedih. Ia tak tau alasannya.

"Kay kamu kenapa sih kok kaya murung gitu" tanya Sasa

Kayla menghela nafasnya pelan." Aku nggak tau Sa, dari semalem perasaan aku nggak enak. Nggak tau kenapa aku kepikiran sama Syifa. Udah beberapa hari ini dia nggak ngabarin aku"

"Tenang Kay, insyaallah ga akan terjadi apa-apa kok. Mungkin Syifa lagi setelah sibuk, jadi ga sempet ngabarin kamu"

"Semoga aja ya Sa" balas Kayla lirih

Saat sedang melamun Kayla teringat ia  melupakan sesuatu, ya mengembalikan seragam Arkhan. Padahal sragamnya sudah seminggu ada dirumahnya. Kayla sampai tidak ingat, karena terlalu memikirkan Syifa.

"Astagfirullah"guman Kayla

"Kenapa Kay?" Tanya Sasa

"Aku lupa ngembaliin seragamnya Arkhan"

"Ya ampun kok kamu bisa lupa Kay"

"Aku akhir-akhir ini sering kepikiran sama Syifa, jadinya aku lupa" ucap Kayla pelan

"Yaudah besok aja" ujar Sasa, dan Kayla mengangguk.

******
"Ehh gimana Khan kabar seragam lo" tanya Gery

"Kepo lo"

"Belum dikembaliin ya?" Tanya Brian

"Mungkin dia lupa" balas Arkhan

"Aduhh sragamnya dicuciin sama bidadari surga, jadi pengen deh gue" ucap Brian yang sedang dalam mode halu

"Yaudah nanti dikantin seragamnya Reta gue tumpahin pake air comberan, terus lo nolongin dia, oke gak?" Ucap Gery sambil tertawa

"Gila lo! Reta bukan bidadari, yang ada dia salah satu penghuni hotel del luna" gerutu Brian

"Wah mulut anda ini emang pedas sekali ya, saya suka" ucap Gery, sedangkan Galang dan Arkhan hanya memperhatikan interaksi kedua sahabatnya itu

Salsa sedari tadi sedang memperhatikan Gery, ia heran sudah dua hari ini Gery tidak mengganggunya, ahh masa bodoh! Dia harusnya senang karena Gery sudah tak mengganggunya lagi!

Love In Prayer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang