surat untuk Kayla

94 21 12
                                    

Assalamualaikum,Annyeong yarobun!

Jangan lupa vote+komen yupp:)
Komen yang banyakk dongg!

Semoga sukak part ini

Ily yang udah selalu ngingetin buat up<3

Typo bertebaran tolong diingatkan!

Happy reading 💙

<33

Sudah beberapa hari ini setelah meninggal nya Syifa, Kayla sangat terlihat murung. Ia berbicara seperlunya,lebih sering menyendiri dikelas. Kayla sudah mencoba untuk meng ikhlaskan Syifa.

Selepas sholat subuh Kayla yang masih menggunakan mukenanya ia duduk di dekat jendela dan membuka jendelanya. Ia melihat pemandangan walaupun masih sedikit gelap tetapi ia tetap menikmati keindahan yang diciptakan oleh Allah.

Angin pagi yang berhembus menembus kulit putih Kayla, dan beberapa burung pun sudah mulai berkicauan. Kayla terduduk sambil bersholawat pelan. Ia teringat sesuatu, ya waktu itu Kayla diberi kotak oleh mama Syifa.

Kayla langsung bangkit dari duduknya dan ia menuju lemari yang ada disebelah meja belajar Kayla. Dan saat ia membuka-buka lemarinya ia melihat paper bag bergambar beruang yang ada dilemarinya. Dan lagi-lagi Kayla lupa mengembalikan sragam milik Arkhan.

"Ya Allah, kenapa sih Kayla lupa terus ngembaliin seragam Arkhan. Udah mau dua minggu loh" guman Kayla.

Sebenarnya 2 hari yang lalu Kayla berniat ingin mengembalikan sragam Arkhan tetapi Arkhan tidak berangkat ke sekolah.

Kayla pun melanjutkan untuk mencari kotak pemberian Syifa, setelah mendapatkan nya Kayla pun duduk diposisi yang sama seperti tadi.

Kotak berwarna pink berbalut motif bunga-bunga. Kayla pun perlahan membukanya. Ia melihat sepucuk surat dan beberapa poto polaroid dirinya dan Syifa.

Kayla melihat foto-foto dirinya dan Syifa yang mereka ambil saat dijakarta, saat mereka berada di sekolah, ada juga potret Syifa yang sedang mencoret hidung Kayla dengan cream kue tar saat ulang tahun Kayla. Kayla pun tersenyum simpul lalu meneteskan air matanya. Selanjutnya jari jemari Kayla mulai membuka surat dari Syifa.

Surat untuk Kayla💙

Assalamualaikum sahabat cantik ku

Pertama-tama aku mau tanya, sekarang kamu udah nggak nangis terus kan karena aku pergi? Kalo masih nangis apus sekarang air matanya, kalo nggak aku marah!

Maaf, maaf karena aku nggak cerita sama kamu tentang penyakit aku, Because I don't want you to be sad. Mungkin aku bukan sahabat terbaik kamu kay, tapi kamu itu sahabat terbaik aku. Kamu selalu ngajarin aku hal-hal yang positif.

Maaf lagi karena aku enggak nepatin janji aku buat jadi dokter bareng, nikah bareng, hamil bareng, walaupun aku nggak bisa nepatin janji aku, tapi kamu harus janji sama aku buat menjadi seorang dokter yang hebat.

Udah nggak usah nangisin aku terus ya, doa in aku terus ya Kay. Aku sekarang udah nggak sakit kok, Allah udah ngasih kesembuhan buat aku. Don't be sad okay!

Aku sayang banget kay sama kamu. Titip salam buat Abi,Umi sama Nisa. Oh iya buat Sasa sama Wati juga.

Sebenarnya aku juga nggak mau pergi secepat ini Kay, soalnya aku nggak bisa peluk mama, nggakbisa peluk papa, nggak bisa curhat sama kamu,nggakbisa nonton drakor. But all this is the best decision of god. Allah sayang sama aku, Allah nggak mau aku terus-terusan sakit, jadinya Allah panggil aku deh.

Love In Prayer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang