pengumuman beasiswa

131 18 29
                                    

Assalamualaikum, annyeong yarobun!
Aku up cepett nih, kalo gak divote sama dikomen kebangetan sih kalian:((

First mau ngucapin terimakasih banyak buat readers, gilaa sihh dalem perasaan kemarin baru 1k sekarang udah 2,5k. Aa makasih sayang bangettt<33

Lanjut, buat yang nanyain udah tamat belum, jawabannya belum yaa, masih ada beberapa part yang seru2, stayy teruss yaa.

Typo bertebaran, tolong diingatkan!

Semoga kalian suka part ini, happy reading 💖


~jangan menggunakan seseorang untuk melupakan seseorang~

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu Arkhan, karena hari ini hari pengumuman beasiswa nya.
Pagi-pagi sekali Arkhan sudah siap untuk berangkat sekolah, ia akan menemui pak Budi untuk menanyakan bagaimana hasilnya.

Arkhan memarkirkan mobilnya, ia segera melangkah ke ruangan pak Budi, saat ia melewati perpustakaan ada seseorang yang sedang kesusahan mengambil buku ia adalah Kayla.

Arkhan melangkah mendekati Kayla, dan memposisikan dirinya dibelakang Kayla lalu mengambil kan buku yang akan diambil Kayla.

*Kurang lebih posisi mereka seperti itu, tapi tetap ada jarak yang cukup jauh diantara mereka, Arkhan tidak menyentuh sedikitpun Kayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Kurang lebih posisi mereka seperti itu, tapi tetap ada jarak yang cukup jauh diantara mereka, Arkhan tidak menyentuh sedikitpun Kayla. (Uwuu gasih, gue jadi pengenn)

Kayla pun kaget tiba-tiba ada orang  dibelakangnya

Setelah mendapatkan buku yang akan diambil Kayla, Arkhan mundur beberapa langkah, Kayla pun langsung berbalik badan untuk melihat siapa yang mengambil kan bukunya.
Dann saat ia berbalik, ia kaget karena Arkhan yang membantu nya mengambil kan buku.

"Ini bukunya" ucap Arkhan

"M-mmakasih"balas Kayla gugup sambil menunduk

"Aku pamit dulu ya, assalamualaikum" pamit Kayla

"Wa'alaikumusalam"

Baru beberapa langkah berjalan, Kayla berhenti saat Arkhan berbicara sesuatu. "Makanya tinggi" ucap Arkhan sambil terkekeh

Kayla pun menoleh, jika Arkhan muhrim nya ia sudah melayangkan tangannya untuk memukul lengan Arkhan.

"Aku udah tinggi, rak bukunya aja yang ketinggian" balas Kayla

Arkhan pun terkekeh, Kayla pun meninggalkan Arkhan yang sedang menertawakan nya.

Dibalik itu, ada seseorang yang sedang mengepalkan tangannya, matanya menyorot kan kebencian terhadap Kayla.
"Liat aja, lo rebut milik gue. Lo siap-siap menderita Kay" ucap Reta

Love In Prayer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang